Selasa 22 Feb 2022 21:43 WIB

Pemkot Madiun Terima Bantuan CSR Sebanyak 5.000 Liter Minyak Goreng

Bantuan dari perusahaan tersebut merupakan hak warga Kota Madiun.

Pemkot Madiun Terima Bantuan CSR Sebanyak 5.000 Liter Minyak Goreng (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Pemkot Madiun Terima Bantuan CSR Sebanyak 5.000 Liter Minyak Goreng (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur menerima bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari sejumlah mitra perusahaan berupa sebanyak 5.000 liter minyak goreng untuk disalurkan ke masyarakat.

Tak hanya minyak goreng yang sedang tinggi harganya, bantuan CSR dari PT Rejeki Tambah Barokah, PT Calvary Abadi, dan PT Adhi Kartika Jaya tersebut, juga berupa 10 ton beras. "Hari ini bantuan CSR datang berupa beras 10 ton dan minyak goreng 5 ribu liter. Terima kasih kepada perusahaan mitra yang telah memberikan bantuan, bahan pokok ini segera disalurkan ke warga Kota Madiun," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat menerima bantuan tersebut di halaman Balai Kota Madiun, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga

Menurut dia, bantuan dari perusahaan tersebut merupakan hak warga Kota Madiun. Karenanya, Pemkot Madiun akan segera mendistribusikannya kepada warga, terutama yang membutuhkan. Lebih lanjut, Wali Kota memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah memberikan bantuan.

Mantan Sekda Kota Madiun itupun berharap bantuan tersebut dapat mencukupi kebutuhan masyarakat yang sulit mendapatkan minyak goreng dan bahan pangan lainnya di masa pandemi. "Saya harap tidak ada warga yang kesusahan di Kota Madiun. Semua kita cukupi," kata Wali Kota Maidi.

Ia juga meminta masyarakat tetap tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga kasus COVID-19 di Kota Madiun yang saat ini sedang tinggi dapat ditekan. Sesuai data, di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Selasa (22/2), mencapai 8.545 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 7.427 orang di antaranya telah sembuh, 143 orang lainnya masih dalam perawatan, 409 orang isolasi mandiri, 49 orang isolasi terpadu, dan 517 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus per Selasa (22/2), konfirmasi baru sebanyak 121 orang, sembuh 83 orang, dan meninggal dunia nihil. Sedangkan pelacakan hari ini sebanyak 132 orang.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement