Senin 21 Feb 2022 14:39 WIB

Bupati Sleman Buka Gelar Potensi UMKM Candibinangun

Kegiatan gelar potensi mampu menarik minat masyarakat terhadap UMKM-UMKM sekitar.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Sleman Kustini Purnomo saat membuka gelaran potensi UMKM di Sleman.
Foto: Dokumen.
Bupati Sleman Kustini Purnomo saat membuka gelaran potensi UMKM di Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, DIY, Kustini Purnomo, membuka secara resmi gelar potensi UMKM Kalurahan Candibinangun. Pembukaan agenda kegiatan ditandai dengan pemukulan gong oleh bupati Sleman di Lapangan Kantor Kalurahan Candibinangun.

Dalam sambutannya, Kustini menyampaikan apresiasinya atas diselenggarakannya gelar potensi UMKM di Kalurahan Candibinangun tersebut. Ia menilai, gelaran ini dapat jadi sarana dalam memperkenalkan potensi yang dimiliki Kabupaten Sleman.

Khususnya, di Kalurahan Candibinangun, sehingga menjadi pemantik menggeliatnya aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Terlebih, Kustini berpendapat, kegiatan gelar potensi sudah mampu menarik minat masyarakat terhadap UMKM-UMKM sekitar.

"Untuk mengenali, menggunakan dan mencintai produk UMKM yang ada di kalurahan tempat tinggalnya," kata Kustini. Pada kesempatan itu, Kustini turut mengimbau masyarakat maupun pelaku UMKM untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dari memakai masker sampai menjaga jarak.

Ini dinilai sangat penting, sehingga pemulihan ekonomi tetap berjalan. Sekaligus, lanjut Kustini, dalam rangka melakukan sosialisasi kembali tentang pencegahan penyebaran Covid-19.

Hal ini dirasa sangat penting mengingat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sleman masih terus jadi tertinggi di DIY. Kustini menekankan, Pemkab Sleman akan terus melakukan upaya-upaya pemulihan ekonomi, salah satunya di sektor UMKM.

Terlebih, selama pandemi Covid-19 ini berlangsung, jumlah UMKM-UMKM yang ada di Sleman justru bertambah. Pada pertengahan 2021 saja, terdapat kenaikan dari semula sekitar 48 ribu menjadi lebih dari 60 ribu.

Kustini berpendapat, eksistensi banyaknya UMKM ini tentu saja memerlukan dukungan semua elemen yang ada, termasuk pemerintah dan masyarakat. "Dukungan terhadap kegiatan gelaran potensi merupakan salah satu langkah Pemkab Sleman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan produk lokal," ujarnya.

Adapun gelaran potensi UMKM ini berlangsung di lapangan kantor Kalurahan Candibinangun. Setidaknya terdapat puluhan stan-stan UMKM yang menjajakan berbagai produk, baik olahan makanan maupun kerajinan dan tanaman-tanaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement