Sabtu 19 Feb 2022 16:59 WIB

Vaksinasi Booster IKA Unpar Diikuti 3. 000 Orang

Vaksinasi mendukung program Pemerintah Indonesia memutus penyebaran Covid-19.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ika Unpar dan Dinkes Kota Bandung gelar vaksinasi booster.
Foto: Istimewa
Ika Unpar dan Dinkes Kota Bandung gelar vaksinasi booster.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ikatan Alumni Universitas Katolik Parahyangan (IKA Unpar) berkolaborasi dengan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung sukses, menggelar vaksinasi booster Covid-19 dalam rangka perayaan Hari Raya Imlek 2573, selama dua hari Sabtu dan Ahad (19 dan 20/2).

Menurut Ketua Panitia Vaksinasi Booster IKA Unpar , Kenny Dewi Kaniasari, vaksinasi digelar untuk civitas akademika, alumni, dan warga sekitar Unpar serta seluruh masyarakat Kota Bandung. "Hari ini targetnya yang hadir 1.500 dan besok 1.500. Jadi yang datang hampir 3.000. Nah yang tak datang itu beberapa ada yang positif jadi mengundurkan karena sebelum vaksin sudah terdeteksi positif," ujar Kenny kepada wartawan.

Program vaksinasi booster ini, kata dia, merupakan kontribusi aktif IKA Unpar dalam mendukung program Pemerintah Indonesia memutus penyebaran Covid-19. Serta, mewujudkan masyarakat Kota Bandung yang sehat dan produktif.  

"Apalagi, penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron, saat ini terjadi dengan cepat, berdampak pada peningkatan kasus positif covid19 secara signifikan," katanya.

Hal ini, kata dia, semakin mendorong IKA Unpar untuk berkontribusi aktif dalam pemulihan kesehatan dan peningkatan imunitas warga Bandung melalui vaksinasi booster. 

Sementara menurut Ketua Umum DPP IKA Unpar , Ivan P Sadik, kegiatan ini menjadi langkah nyata IKA Unpar dalam melakukan kegiatan pembangunan masyarakat.

Harapannya, kata dia, keadaan menjadi lebih baik. Serta, pemulihan kesehatan masyarakat dan kebangkitan ekonomi dengan semakin banyaknya masyarakat yang divaksinasi booster.

Selain itu, kata dia, kegiatan ini bukan hanya menjadi kegiatan sosial untuk membantu pemerintah, Unpar, dan masyarakat. Tapi juga, menjadi contoh positif keberagaman, persatuan, dan kerja sama yang tergambar pada kepanitiaan yang memiliki latar belakang dan identitas yang beragam. 

"Kegiatan vaksinasi booster ini untuk membantu persiapan rencana pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) Unpar yang akan digelar," katanya.

Untuk menggelar vaksinasi ini, kata dia, IKA Unpar, mendapatkan dukungan dari alumni yang tersebar di semua penjuru tanah air. Bahkan hingga alumni yang ada di luar negeri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement