taufik sentana
Perjalanan Bulan
Sastra | Wednesday, 16 Feb 2022, 07:43 WIB
Perjalanan Bulan
***
Berjalan pelan pelan. ke tepian. waktu berayun. dua pertiga bulan terlewatkan.
jendela jendela terbuka lebar
kota kota terkapar. kapal kapal bersiar
kabar kabar seperti membakar. kucing mati kelaparan. emak emak berteriak.
waktu tak mengenal diam
dua pertiga bulan melintas di hadapan
di seberang langkah
bulan segera hilang
perkampungan dan perkotaan
penuh kesibukan. isi kepala berputar putar. peristiwa peristiwa seperti memabukkan.
pelan pelan. sedikit demi sedikit
kucatat perjalanan bulan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
