Senin 14 Feb 2022 02:18 WIB

Anies: Penyaluran Bansos dalam Bentuk Kartu Lebih Yakinkan Warga

Lewat pembagian kartu Anies menyebut warga merasa tenang sebagai penerima manfaat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai penyaluran bantuan sosial dalam berbagai bentuk program kartu lebih meyakinkan warga DKI Jakarta. Anies menuturkan warga DKI Jakarta yang hidup di bawah kemampuan secara ekonomi merasa yakin sebagai penerima bantuan ketika menerima subsidi dalam bentuk kartu.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai penyaluran bantuan sosial dalam berbagai bentuk program kartu lebih meyakinkan warga DKI Jakarta. Anies menuturkan warga DKI Jakarta yang hidup di bawah kemampuan secara ekonomi merasa yakin sebagai penerima bantuan ketika menerima subsidi dalam bentuk kartu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai penyaluran bantuan sosial dalam berbagai bentuk program kartu lebih meyakinkan warga DKI Jakarta. Anies menuturkan warga DKI Jakarta yang hidup di bawah kemampuan secara ekonomi merasa yakin sebagai penerima bantuan ketika menerima subsidi dalam bentuk kartu.

"Bagi kita-kita yang sudah Alhamdulillah bersyukur punya pendapatan yang cukup punya hidup yang layak maka itu sudah membuat rasa tenang. Tapi, bagi mereka yang hidupnya sulit, kepastian bahwa dia bisa menerima (bantuan) itu dibutuhkan dan punya kartu itu bisa dilihat namanya membuat dia yakin saya akan terima," kata Anies melalui siaran Youtube yang dipantau di Jakarta, Ahad (14/2/2022).

Karena itu, Anies mengungkapkan bantuan sosial bagi warga Jakarta yang mencapai Rp 5 triliun per tahun itu cukup penting disalurkan melalui kartu."Rp 5 triliun per tahun ini diwujudkan dalam bentuk bantuan bantuan sosial yang masing-masing ada kartunya. Kenapa kartu itu penting? Karena kadang kita melihat yang penting transfernya masuk, iya betul transfernya masuk, (tapi) kartu itu membuat rasa tenang," ucap Anies.

Menurutnya, ada perbedaan antara kelompok yang memiliki hidup layak dan warga yang jauh dari cukup saat menerima bantuan dalam bentuk kartu. Lebih lanjut, Anies mengatakan jika bantuan tidak diberikan dalam bentuk kartu, maka warga tidak akan membuat warga tenang karena kurang merasa yakin sebagai penerima manfaat bantuan tersebut.

"Kalau tidak ada kartu itu, dari mana bisa meyakinkan diri bahwa mereka akan menerima hanya dengan dikatakan nanti akan ditransfer di rekeningnya, nanti akan dapat. Karenanya kartu ini menjadi penting dan inilah yang kemudian juga kita lakukan," tuturnya.

Dalam siaran Youtube-nya itu, Anies mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk kartu bagi warga penerima manfaat. Mulai dari Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus, Kartu Jakarta Mahasiwa Unggul (KJMU) dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ).

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement