Rabu 09 Feb 2022 16:29 WIB

IHSG Hijau Sepanjang Hari, Saham BRI Hingga Telkom Jadi Rebutan Asing

IHSG ditutup menguat di level 6.834,60.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan Rabu (9/2/2022). Saham perbankan menjadi saham yang paling diburu investor asing sepanjang hari ini.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan Rabu (9/2/2022). Saham perbankan menjadi saham yang paling diburu investor asing sepanjang hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan Rabu (9/2/2022). Sepanjang hari ini IHSG bergerak di zona positif dan menguat sebesar 0,66 persen ke level 6.834,60. 

Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 1,43 triliun di semua pasar. Saham bank menjadi yang paling diburu asing antara lain BBCA dengan pembian mencapai Rp 398,7 miliar. BBRI juga menjadi yang paling diminati asing dengan pembelian mencapai Rp 235,3 miliar. 

Baca Juga

Tidak hanya bank, saham sektor barang konsumsi dan infrastruktur teknologi turut menarik minat investor asing seperti CPIN, INDF, TLKM, TOWR, EXCL hingga ISAT. Meski demikian, ada juga beberapa saham yang diobral asing antara lain ASII, BUKA, UNVR serta LPPF. 

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan bursa regional Asia menguat seiring sikap pelaku pasar dan investor memandang solidnya laporan keuangan dari emiten Amerika Serikat. "Untuk sementara investor mengesampingkan kekhawatiran atas kenaikan suku bunga The Fed," kata Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (9/2). 

Sementara itu, Perdana Menteri Singapura mengatakan momentum pertumbuhan ekonomi Singapura telah cukup kuat tahun ini, dengan manufaktur, jasa keuangan, dan sektor lainnya berjalan dengan baik. Kembalinya aktivitas bisnis dan perjalanan di kawasan akan mendukung ekonomi Singapura. 

Sementara dari dalam negeri, Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, pelaku pasar merespons positif program amnesty pajak. Hingga 9 Februari 2022, pemerintah telah mengantongi Rp 1,2 Triliun dari Tax Amnesty Jilid II. Hal ini dinilai akan menjadi momentum panambahan masukan untuk anggaran keuangan negara. 

Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat. Saham–saham yang mendominasi penguatan diantaranya BRPT, ITMG, AMRT, TPIA, dan BBCA. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penurunan diantaranya MEDC, HRUM, GGRM, UNVR, dan TINS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement