REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan striker Chelsea Tony Cascarino mengatakan, Manchester United (MU) sudah lama tertidur. Liverpool membutuhkan penantian selama 30 tahun untuk meraih gelar Liga Inggris berikutnya, sementara Man United belum pernah meraih gelar liga sejak kekuasaan Sir Alex Ferguson berakhir pada musim 2012/2013.
Cascarino menduga penantian MU untuk kemenangan domestik akan bertahan seperti yang terjadi pada rival bebuyutannya, Liverpool. Ia memperingatkan para penggemar MU untuk menurunkan harapan atas kesuksesan tim kesayangannya.
"Ada begitu banyak hal yang harus Anda selesaikan dan tantangan bagi klub sepak bola untuk sukses, dan Manchester United merasa seperti mereka telah berjalan dalam tidur untuk waktu yang lama," kata mantan pemain internasional Republik Irlandia itu dikutip dari Tribal Football, Senin (7/2/2022).
Dia menilai perbaikan itu bukan hanya di sisi permainan, itu semua aspek berbeda dari klub sepak bola yang harus diperhatikan. Cascarino menerangkan, Liverpool telah melewati periode yang sama di tahun 1990-an dan memasuki tahun 2000-an. Liverpool bertahun-tahun secara teratur tanpa memenangkan sesuatu.
"Mereka selalu berjuang. Mereka memenangkan Liga Champions bersama Rafa Benitez dan mereka memenangkan trofi lainnya dengan pelatih lain, Gerard Houllier, yang memenangkan beberapa," jelas Cascarino. "Tapi mereka bukan Liverpool seperti sekarang, selalu menantang untuk memenangkan liga. Oke, mereka sedikit tertinggal dari Man City sekarang, tetapi mereka bersaing untuk memenangkannya."
Cascarino percaya akar masalah Man United berkaitan dengan kegagalan untuk menunjuk pelatih yang tepat di era pasca-Ferguson.
"Kadang-kadang butuh waktu lama untuk mendapatkan orang yang tepat. Man United memiliki waktu yang lama sebelum Fergie, masa stres dan rasa sakit dan mengganti banyak pelatih, juga banyak pemain keluar-masuk," kata Cascarino.
Di bawah Ferguson, lanjut Cascarino, klub mendulang kesuksesan dengan memenangkan sejumlah gelar di Liga Inggris dan Liga Champions. "Tapi sekarang rasanya kesuksesan untuk Man United hanya cukup lolos ke Liga Champions tahun depan," tegas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
