Senin 07 Feb 2022 07:18 WIB

UMM, Satu-Satunya Kampus Indonesia yang Miliki UKM Dirgantara

Saat ini bidang dirgantara menjadi salah satu yang menarik perhatian anak muda

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tengah membuka Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang kedirgantaraan dengan nama Biru Flying Club. Hal ini menjadikan UMM sebagai satu-satunya kampus yang memiliki program yang berkaitan dengan dirgantara.
Foto: istimewa
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tengah membuka Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang kedirgantaraan dengan nama Biru Flying Club. Hal ini menjadikan UMM sebagai satu-satunya kampus yang memiliki program yang berkaitan dengan dirgantara.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tengah membuka Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang kedirgantaraan dengan nama Biru Flying Club. Hal ini menjadikan UMM sebagai satu-satunya kampus yang memiliki program yang berkaitan dengan dirgantara.

UMM Flying Club ini  melengkapi lebih dari 60 UKM yang dimiliki oleh 'kampus putih'. Pembina klub, M. Isnaini mengatakan, saat ini anak-anak muda memiliki passion dan ketertarikan yang bermacam-macam. "Salah satu yang menarik perhatian adalah passion di bidang dirgantara," kata Isnaini.

Baca Juga

Klub ini akan dibuka seluas-luasnya bagi siapapun mahasiswa yang berminat. Apalagi dengan prinsip yang dipegang teguh bahwa pemimpin dapat lahir dari pintu manapun. Salah satunya melalui pintu Biru Flying Club.

Pria yang disapa Krisna ini menegaskan, UMM menjadi satu-satunya kampus yang memiliki wadah bagi passion dirgantara. Begitupun juga menjadi satu-satunya kampus yang menjadi bagian dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Hal ini menjadi terobosan yang strategis untuk menemukan talenta-talenta mumpuni untuk masa depan

Biru Flying Club nantinya akan menyediakan sederet kegiatan menarik. Dua di antaranya, yakni aero sport flight training dan paralayang. Kemudian ada pula paramotor dan juga bidang drone yang sudah disediakan.  "Adapun dalam pelaksanaannya, semua olahraga itu akan diawasi langsung oleh para profesional yang ahli di bidangnya masing-masing," jelasnya.

Dosen asal Lombok tersebut mengatakan hingga saat ini ada lebih dari 50 anggota yang sudah tergabung. Mereka juga telah mengikuti rentetan perkenalan dan diklat. 

Pihak UKM juga terus menjalin komunikasi intens dan didukung penuh oleh Lanud Abd. Saleh serta FASI dalam persiapan hingga pelaksanaan kegiatan dirgantara. Dengan begitu, berbagai aktivitas bisa tersinergi dan berjalan dengan aman serta lancar.

Krisna meyakini tiap kegiatan tentu memiliki tantangannya masing-masing. Begitupun dengan Biru Flying Club yang harus menemukan mahasiwa dengan talenta terbaik. Selain itu juga harus memiliki nyali yang kuat dan tangguh.

Kampus Putih secara konsisten terus menghargai semua prestasi dan inovasi serta kreativitas dari sivitas akademika. Hal itu selaras dengan prinsip yang selalu digaungkan yakni tiada prestasi yang tidak dihargai.

Sementara itu, Ketua UKM Biru Flying Club Nixon Farrel Mahatma mengatakan, ada beberapa kegiatan yang sudah digelar. Salah satunya, pembekalan dan latihan dasar sebelum melakukan kegiatan olahraga dirgantara nanti. Dengan begitu, mereka tidak asal beraktivitas dan bisa memberikan keamanan bagi masing-masing peserta.

Nixon juga menyebutkan berbagai alasan para mahasiswa mengikuti UKM tersebut. Ada yang ingin mengetahui lebih jauh tentang pesawat, ada yang ingin mencoba olahraga dirgantara. Kemudian ada pula yang ingin merasakan sensasi kegiatan di UKM bersama kawan-kawan lain. 

“Kami memang memiliki berbagai alasan untuk bergabung di UKM ini, tapi satu yang pasti adalah kami ingin menemukan dan menjadi talenta-talenta masa depan yang mampu menyumbangkan prestasi bidang kedirgantaraan yang berasal dari mahasiswa UMM,” jelasnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement