REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nusa Mandiri Career Center (NCC) bersama dengan Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Damai menggiatkan program ‘come to company’ dengan melakukan kunjungan ke dunia industri atau perusahaan. Kegiatan kali ini dilakukan sekaligus memenuhi undangan dari PT Binajasa Sumber Sarana (BSS) yang berlokasi di Jakarta selatan.
NCC bersama UNM mendapat sambutan yang cukup hangat saat berkunjung ke kantor tersebut pada Senin (24/1/2022) lalu. Program NCC dengan sebutan ‘come to company’ ini berisi diskusi bersama pihak perusahaan sekaligus menindaklanjuti tentang kerja sama campus hiring.
Diskusi diawali oleh pihak perusahaan yakni Riyan Muharam selaku VP Operation. Ia menyampaikan profil perusahaan PT Binajasa Sumber Sarana (BSS) dan ucapan terima kasihnya pada pihak kampus yang telah berkenan hadir dalam pertemuan kali ini.
“Kami berharap dari program ‘come to company’ bersama NCC dan Universitas Nusa Mandiri (UNM) ini dapat tercipta kerja sama bidang pengembangan karier dan penempatan kerja untuk mahasiswa dan alumni Universitas Nusa Mandiri (UNM). Di mana kami membutuhkan kurang lebih sebanyak 200 posisi,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Jumat (4/2/2022).
Selain itu, ia menjelaskan kebutuhan beberapa posisi di bidang IT di antaranya backend developer, frontend developer, sqa tester, business process analyst, mobile developer, ui/ux literay developer, dan backend mobile. “Semoga dengan kerja sama ini, kebutuhan SDM kami dapat terpenuhi oleh mahasiswa atau alumni Universitas Nusa Mandiri (UNM). Pihak perusahaan pun akan memberikan pelatihan khusus seperti bootcamp IT pada alumni dan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebelum terjun langsung ke dunia industri,” jelasnya.
Kepala kampus UNM kampus Damai, Setiaji, dalam diskusi menuturkan NCC sebagai lembaga karier milik UNM menjembatani mahasiswa dan alumni dengan dunia industri. “NCC berkomitmen dalam pengembangan karier yang gemilang. Sehingga harapannya banyak mahasiswa mahasiswi, juga alumni Universitas Nusa Mandiri (UNM) dapat terserap secara maksimal di perusahaan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Faisal selaku Kepala Pusat Karier NCC menambahkan bahwa NCC membantu alumni dalam mempersingkat masa tunggu setelah lulus untuk meraih karier di perusahaan terkemuka baik nasional maupun multinasional. “Kegiatan perekrutan karier untuk relasi perusahaan akan kami siapkan dalam beberapa program penempatan karier. Program tersebut salah satunya dengan campus hiring secara online. Peserta secara khusus merupakan mahasiswa/mahasiswi dan alumni Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi,” tandasnya.
Tak lupa, ia pun mengajak perusahaan melakukan pengisian survei pengguna lulusan yang biasa dilakukan oleh NCC setiap tahunnya. Survei dilakukan untuk mendapatkan data evaluasi kepuasaan pihak industri terkait kinerja alumni dan mahasiswa mahasiswi UNM. “Dari hasil survei ini maka NCC senantiasa melakukan perbaikan dan pembinaan bagi para mahasiswa serta alumni agar selalu dapat mengikuti kebutuhan industri terkini,” tegasnya.
Diskusi pada kegiatan ‘come to company’ ini memiliki tindak lanjut program kerja melalui persiapan MoU (Memorandum of Understanding) dalam bidang Link & Match dengan dunia industri. “Adapun kemungkinan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini adalah perekrutan karyawan dalam bentuk CV rekrutmen, campus hiring, dan bursa kerja,” terang Faisal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
