Kamis 03 Feb 2022 08:28 WIB

Pertamina: Ada Kecenderungan Masyarakat Menggunakan BBM Ramah Lingkungan

Pertamina Patra Niaga akan terus mengedukasi dan mendorong penyaluran BBM bermutu

Rep: intan pratiwi/ Red: Hiru Muhammad
Pengendara mengisi bahanbakar minyak (BBM) di Jakarta, Kamis (23/12). Kementerian ESDM merencanakan penghapusan BBM jenis Premium dan Pertalite yang nantinya hanya akan ada BBM dengan kasar oktan (Research Octane Number/Ron) diatas 91 seperti Pertamax, Pertamax Turbo dan lainnya yang dinilai lebih ramah lingkungan. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika
Pengendara mengisi bahanbakar minyak (BBM) di Jakarta, Kamis (23/12). Kementerian ESDM merencanakan penghapusan BBM jenis Premium dan Pertalite yang nantinya hanya akan ada BBM dengan kasar oktan (Research Octane Number/Ron) diatas 91 seperti Pertamax, Pertamax Turbo dan lainnya yang dinilai lebih ramah lingkungan. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia kini makin dewasa dan terus menunjukkan komitmennya dalam menggunakan energi yang lebih baik. Sebagai BUMN yang diberi amanat untuk menyediakan energi bagi masyarakat, Pertamina melalui Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga juga terus berkomitmen dalam penyediaan, pendistribusian, hingga inovasi peningkatan kualitas bahan bakar yang disalurkan kepada masyarakat.

Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, SH C&T Irto Ginting memaparkan bahwa tren konsumsi BBM berkualitas masyarakat terus menunjukkan peningkatan. Tercatat, saat masa satgas lalu konsumsi pengguna Pertamax dan Dexlite bahkan di atas dari estimasi.

Baca Juga

“Konsumsi Pertamax meningkat hampir 5 persen, mirip seperti peningkatan konsumsi Pertalite, dan untuk Dexlite bahkan konsumsinya meningkat hingga lebih dari 26 persen selama masa satgas. Ada kecenderungan masyarakat kini sudah lebih peduli untuk merawat mesin maupun lingkungan lewat penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan,” jelas Irto.

Di Bulan Januari, Irto melanjutkan, tren peningkatan konsumsi BBM berkualitas juga dibuktikan dengan meningkatnya proporsi konsumsi masyarakat secara nasional. Konsumsi Pertamax secara nasional terus meningkat mendekati 14 persen. Untuk jenis diesel, saat ini Dexlite juga terus menunjukkan peningkatan meskipun masih kecil di angka 2 persen.

 

“Pertamina Patra Niaga akan terus melanjutkan edukasi dan mendorong penyaluran BBM berkualitas untuk dapat dinikmati masyarakat sebagai komitmen kami dalam mendukung energi yang lebih baik bagi lingkungan. Selain itu, kami juga terus memastikan fasilitas suplai dan proses distribusi ke SPBU terus berjalan dengan baik untuk mendukung ketahanan energi,” kata Irto.

Irto melanjutkan, edukasi penggunaan BBM berkualitas ini menjadi komitmen Pertamina karena manfaatnya sangat terasa bagi performa kendaraan sekaligus untuk kesehatan lingkungan. Menurut data, lebih dari 70 persen polusi udara disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor yang berasal dari kandungan sulfur dari BBM. Karenanya, Pertamina lanjut Irto, memang terus menawarkan produk berkualitasnya seperti Pertamax Series dan Dex Series sebagai bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan modern.

“Mesin kendaraan tentu akan lebih terjaga dengan adanya zat aditif untuk membersihkan mesin, performa pun tidak perlu ditanya. Selain itu juga, produk-produk ini kadar sulfurnya rendah, jadi lebih ramah lingkungan. Ke depan Pertamina komitmennya adalah terus meningkatkan kualitas produk BBM baik secara spek untuk mesin yakni yang saat ini minimal RON 91 dan CN 51,  maupun dari kadar sulfurnya agar sesuai dengan standar EURO,” kata Irto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement