Rabu 02 Feb 2022 20:35 WIB

Pemkab Batang Serahkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata pada Delapan SD

Penghargaan ini menjadi bagian penyemangat untuk bisa lebih baik.

Pemkab Batang Serahkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata pada Delapan SD (ilustrasi).
Foto: Dok. Istimewa
Pemkab Batang Serahkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata pada Delapan SD (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyerahkan penghargaan kategori Sekolah Adiwiyata pada delapan sekolah dasar binaan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pengembang proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jateng.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang Ahmad Handy Hakim mengatakan bahwa penghargaan yang diraih delapan sekolah ini merupakan bukti kerja sama yang baik dan komitmen BPI kepada dunia pendidikan bersama pemkab. "Kami mengucapkan selamat kepada SD yang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten ini. Demikian pula, kami sampaikan terima kasih kepada BPI yang telah ikut berpartisipasi dan selalu memberikan pendampingan melalui program program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)," katanya, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan penghargaan yang diberikan delapan SD tersebut karena telah membangun dan mensukseskan program pemerintah dalam penanggulangan lingkungan hijau, bersih, sehat, serta mampu mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. "Ini adalah salah satu bentuk kerja sama dan kolaborasi yang baik antara BPI dengan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Batang," kata Ahmad Handy Hakim.

Menurut dia, Sekolah Adiwiyata merupakan bagian program Kementerian Lingkungan Hidup yang dituangkan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. "Kami berharap acara workshop persiapan untuk calon sekolah adiwiyata provinsi 2022 dapat bermanfaat dan bisa dimaksimalkan oleh 40 sekolah adiwiyata peserta kegiatan sehingga mampu meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi Jateng," katanya.

Direktur Operasional BPI Yoshimitsu Fuji mengatakan bahwa program Sekolah Adiwiyata sudah dilaksanakan pada 2016 melalui program CSR bidang pendidikan. BPI, kata dia, akan mendukung penuh program Sekolah Adiwiyata mulai dari studi banding, workshop, kajian lingkungan, pelatihan, pembentukan siswa peduli lingkungan (Sisduling), bank sampah, pembuatan biopori, greenhouse, komposter, kolam ikan, dan sarana prasarana penunjang lainnya.

"Semoga penghargaan ini menjadi bagian penyemangat untuk bisa lebih baik dan menjadi contoh sekolah lainnya," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement