Rabu 02 Feb 2022 18:05 WIB

Unhas-Bio Farma Kerja Sama Pengembangan Uji Klinis Vaksin Covid-19

PT Bio Farma sedang berupaya mewujudkan kemandirian vaksin.

Vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Wikimedia
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Hasanuddin bersama PT Bio Farma (Persero) sepakat kerja sama khususnya pengembangan uji klinis vaksin COVID-19. Nota kesepahaman kerja sama itu ditandatangani Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhudan Direktur Hubungan dan Kelembagaan PT Bio Farma Sri Harsi Teteki.

Rektor Dwia menjelaskan sebagai perguruan tinggi yang cukup tua di kawasan timur Indonesia, Unhas saat ini membina sekitar 42 perguruan tinggi lain. Dengan sumber daya manusia yang tersedia, Unhas dapat mengambil peran dalam mendukung upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk membangun kemitraan bersama PT Bio Farma.

Baca Juga

"Unhas mengemban amanah yang sangat besar, bagaimana kemudian kawasan timur masyarakatnya bisa sejahtera karena didukung SDM berkualitas. Insyaallah kepercayaan dari Kemenkes dan Bio Farma akan dikelola dengan baik," katanya.

Ia juga memberikan gambaran tentang keterlibatan Unhas dalam mendukung penanggulangan COVID-19 dengan berbagai langkah nyata. Ia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi hingga layanan tes usap PCR yang telah dilakukan Unhas, selain sebagai bentuk kontribusi juga menjadi komitmen sebagai kampus "humaniversity".

Direktur Operasi PT Bio Farma M. Rahman mengatakan setidaknya ada tiga strategi utama menghadapi pandemi. Salah satunya kemandirian yang tentunya memerlukan waktu dan kerja sama.

"Kecukupan vaksin harus terus didorong, uji klinis ini yang akan dilakukan. Kemandirian dalam bidang kesehatan, pangan dan energi harus menjadi program kita bersama," katanya.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan drg Arianti Anaya mengatakan ketika negara maju mulai menghasilkan vaksin, Indonesia belum mampu secara optimal sehingga kemandirian bangsa perlu dibangun. Salah satunya dengan menghadirkan senter klinik.

Ia mengemukakan pentingnya proses hilirisasi harus berjalan secara seimbang antara wilayah barat dan timur Indonesia."Kami mendorong agar industri bisa bekerja sama dengan wilayah timur dan tengah. Dengan 42 universitas lainnya yang dinaungi Unhas, Bio Farma tidak salah bekerja sama dengan Unhas untuk mengembangkan riset berbasis kebutuhan," katanya.

Ia berharap, Unhas menjadi salah satu riset senter di wilayah timur Indonesia. Dirinya mengatakan kerja sama ini menjadi awal yang baik dan diharapkan ada lanjutan dengan industri lainnya agar tercipta kemandirian, di mana masyarakat Indonesia tidak tergantung dengan produk luar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement