Senin 31 Jan 2022 12:35 WIB

Polisi Kembali Tangkap Tiga Pelaku Pembakaran Karaoke di Sorong

Tiga pelaku ditangkap saat hendak melarikan diri ke Tual, Maluku menggunakan kapal.

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing (tengah) menyampaikan keterangan kepada pers terkait penangkapan tersangka kerusuhan di Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (29/1/2022). Polres Sorong Kota dibantu Polda Papua Barat berhasil menangkap 11 orang tersangka kasus kerusuhan di Kota Sorong Papua Barat yang mengakibatkan 18 orang meninggal dunia pada Selasa (25/1).
Foto: ANTARA/Olha Mulalinda
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing (tengah) menyampaikan keterangan kepada pers terkait penangkapan tersangka kerusuhan di Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (29/1/2022). Polres Sorong Kota dibantu Polda Papua Barat berhasil menangkap 11 orang tersangka kasus kerusuhan di Kota Sorong Papua Barat yang mengakibatkan 18 orang meninggal dunia pada Selasa (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG--Kepolisian Resor Sorong Kota kembali menangkap tiga pelaku pembakaran karaoke Doubel0 di Sorong, Papua Barat. Pembakaran dilakukan di tengah bentrok dua kelompok warga. Pembakaran tersebut menewaskan 17 orang tidak bersalah.

Sebelumnya Polres Sorong Kota juga telah menangkap sembilan pelaku pembakaran karaoke Doubel0 dalam bentrok itu. Sehingga total pelaku penabrakan karaoke bertambah menjadi 12 orang. Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi Adam Erwindi, mengatakan, tiga pelaku baruberinisial E, OB, Z itu ditangkap di pelabuhan Pabupaten Fakfak.

Baca Juga

Mereka ditangkap saat hendak melarikan diri menggunakan kapal laut pukul 23.00 WIT pada 30 Januari 2022, menuju Tual, Maluku. Kepala Polres Sorong Kota yang memimpin langsung penangkapan itu.

Setelah kejadian itu, kata Erwindi, polisi telah menutup jalan keluar, di antaranya bandara dan pelabuhan. Ia menyatakan, keseluruhan pelaku bentrok berdarah di Sorong yang menewaskan 18 korban jiwa yang sudah ditangkap berjumlah 14 orang. Dua orang pelaku yang membacok hingga menewaskan seorang korban dan 12 orang pelaku yang merusak dan membakar karaoke DoubelO hingga menewaskan 17 korban tak bersalah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement