Sabtu 29 Jan 2022 07:05 WIB

Toyota Rancang Lunar Cruiser, Kendaraan Penjelajah Permukaan Bulan

Proyer Lunar Cruiser Toyota berambisi dukung manusia hidup di bulan pada 2040.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi grafis yang disediakan oleh Toyota Motor Corp ini menunjukkan kendaraan yang disebut Lunar Cruiser buatannya untuk menjelajahi permukaan bulan.
Foto: AP
Ilustrasi grafis yang disediakan oleh Toyota Motor Corp ini menunjukkan kendaraan yang disebut Lunar Cruiser buatannya untuk menjelajahi permukaan bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Toyota bekerja sama dengan badan antariksa Jepang untuk menciptakan sebuah kendaraan yang dapat menjelajahi permukaan bulan. Kepala proyek Lunar Cruiser di Toyota Motor Corp Takao Sato mengatakan pada Jumat (28//1/2022), proyek ini memiliki ambisi untuk membantu manusia hidup di bulan pada 2040 dan kemudian hidup di Mars.

"Kami melihat ruang angkasa sebagai area untuk transformasi sekali dalam satu abad. Dengan pergi ke luar angkasa, kita mungkin dapat mengembangkan telekomunikasi dan teknologi lain yang terbukti berharga bagi kehidupan manusia," kata Sato

Baca Juga

Kendaraan yang sedang dikembangkan Toyota dengan Japan Aerospace Exploration Agency disebut Lunar Cruiser. Namanya memberi penghormatan kepada kendaraan utilitas sport Toyota Land Cruiser. Peluncurannya ditetapkan untuk akhir 2020.

Kendaraan ini didasarkan pada gagasan bahwa orang makan, bekerja, tidur, dan berkomunikasi dengan orang lain dengan aman di dalam mobil. Sato menyatakan, hal yang sama pun dapat dilakukan di luar angkasa.

Perusahaan yang dikontrak oleh Toyota, Gitai Japan Inc, telah mengembangkan lengan robot untuk Lunar Cruiser. Lengan ini dirancang untuk melakukan tugas-tugas seperti inspeksi dan pemeliharaan.

"Perlengkapan grapple" memungkinkan ujung lengan diubah sehingga dapat bekerja seperti alat yang berbeda, menyendok, mengangkat, dan menyapu. Kepala Eksekutif Gitai Sho Nakanose mengatakan, tantangan untuk meluncur ke luar angkasa pada dasarnya telah terpenuhi.

Akan tetapi, bekerja di luar angkasa memerlukan biaya dan bahaya besar bagi astronaut. Kondisi itu yang membuat robot akan berguna.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement