Kamis 27 Jan 2022 16:00 WIB

Turki Ajukan Diri Jadi Penengah Konflik Rusia dan Ukraina

Erdogan telah mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ankara

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: ap/Turkish Presidency
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali pada Rabu (26/1/2022) bahwa dia siap menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Rusia dan Ukraina untuk melakukan dialog untuk berdamai. Dia pun mengumumkan telah mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ankara, meski belum menetapkan tanggal.

"Turki ingin ketegangan antara Rusia dan Ukraina diselesaikan sebelum berubah menjadi krisis baru. Saya berharap Rusia tidak akan melakukan serangan bersenjata dan pendudukan Ukraina," kata Erdogan dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

Langkah seperti itu, menurut Erdogan, tidak bisa menjadi rasional untuk Rusia dan kawasan. Dia menekankan keinginan Turki untuk perdamaian dan stabilitas regional.

Sementara itu, Erdogan menegaskan kembali komitmen yang jelas dalam posisi Turki terhadap integritas teritorial Ukraina. Rusia baru-baru ini mengumpulkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan timur Ukraina, memicu kekhawatiran bahwa Kremlin dapat merencanakan serangan militer lain terhadap bekas tetangga Sovietnya.

Moskow membantah bahwa pihaknya sedang bersiap untuk menyerang dan mengatakan pasukannya ada untuk latihan. Rusia juga telah mengeluarkan daftar tuntutan keamanan, termasuk agar Ukraina tidak bergabung dengan NATO.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement