Selasa 25 Jan 2022 19:52 WIB

DPD RI Minta Pemerintah Bantu Petani Dapatkan Mesin Penggiling

Produksi padi petani pada umumnya menggunakan penggilingan tradisional

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah menyiapkan skema pengadaan mesin penggiling padi untuk petani. (ilustrasi).
Foto: Istimewa
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah menyiapkan skema pengadaan mesin penggiling padi untuk petani. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah menyiapkan skema pengadaan mesin penggiling padi untuk petani, karena petani kesulitan membeli mesin penggiling dan pengering padi yang harganya cukup tinggi, sehingga mengakibatkan produksi padi menjadi beras dilakukan secara tradisional.

"Produksi padi petani pada umumnya menggunakan penggilingan tradisional, sehingga hasil produksi kualitas beras jauh dari standar berkualitas baik," kata Ketua DPD RI LaNyalla, di sela kunjungan Dapil di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga

Ia mengaku dengan produksi menggunakan peralatan seadanya, kualitas beras yang dihasilkan terpengaruh. Selain terdapat banyak menir, beras cenderung kotor bercampur gabah dan batu kerikil.

"Selain itu, tingkat kadar air yang tinggi menyebabkan beras tidak dapat di simpan terlalu lama. Beras mudah berkutu dan berubah warna menjadi butek. Rasa nasinya berubah dan nasi cepat menjadi basi," kata LaNyalla, dalam siaran persnya.

Ia menilai pemerintah seharusnya turun tangan membantu petani. Sebab, kualitas beras yang baik tentu akan membuat beras produksi petani juga terserap dengan baik. Dengan begitu, tingkat pendapatan petani juga cenderung membaik.

"Untuk mendukung peningkatan kualitas produksi beras petani, pemerintah semestinya memberikan skema pengadaan mesin penggilingan kecil dan mesin pengering dengan kualitas yang baik dengan harga terjangkau melalui skema pembiayaan yang tidak memberatkan," ujarnya.

LaNyalla menilai pentingnya penyiapan skema pembiayaan oleh karena boleh jadi harga mesin-mesin tersebut sangat mungkin tidak terjangkau oleh petani kecil. "Pemerintah perlu membuat skema pengadaan dan pembiayaannya," katanya.

Sebelumnya Ketua Umum PerpadiSutarto Alimoeso mengusulkan pemerintah memberikan akses pembiayaan bagi pengusaha penggilingan padi di Tanah Air, agar dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi penggilingan padi. Untuk membeli satu unit pengering dibutuhkan modal sebesar Rp 2,5 miliar. Jadi butuh kredit dengan bunga bukan bunga komersial, tapi seperti KUR, karena mereka UMKM sehingga petani bisa membantu ketersediaan pasokan di pasar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement