Selasa 25 Jan 2022 22:30 WIB

Taiwan Perbaiki Hubungan dengan Honduras

Honduras merupakan satu dari 14 negara yang mempertahankan hubungan diplomatik Taiwan

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Bendera Taiwan
Foto: cnreviews.com
Bendera Taiwan

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Wakil Presiden Taiwan William Lai berangkat ke Honduras demi memperbaiki hubungan yang goyah dengan negara itu. Lai akan menghadiri pelantikan presiden Honduras, acara yang juga dihadiri Wakil Presiden Kamala Harris sehingga berpotensi keduanya akan bertemu.

China meningkatkan tekanan dengan mengurangi jejak Taiwan di panggung internasional. Beijing menegaskan pulau yang dikelola demokratis itu bagian dari wilayahnya sehingga tidak berhak memiliki hubungan antar-negara.

Baca Juga

Honduras merupakan satu dari hanya 14 negara yang mempertahankan hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan. Presiden terpilih Honduras Xiomara Castro mengajukan gagasan memutus hubungan dengan Taipei untuk Cina.  

Di bandara internasional Taiwan di Taoyuan, Lai mengatakan ia membawa pasokan untuk membantu Honduras memerangi pandemi Covid-19. Sebagai upaya menunjukan tekad Taiwan dalam membantu pemerintahan Castro sejak awal.

"Sejak Presiden Castro mempersiapkan untuk mempromosikan kebijakan baru, Taiwan akan mempertahankan semangat diplomasi pragmatik dan saling membantu, memperdalam kerja sama dengan Honduras dan mengatasi berbagai kesulitan agar bermanfaat bagi rakyat kedua negara," kata Lai, Selasa (25/1/2022).

Lai yang dijadwalkan bertemu Castro pada Rabu (26/1/2022) menambahkan ia akan melakukan "interaksi dan pertukaran" dengan "para pemimpin dan wakil-wakil" negara sekutu dan "sahabat". Tapi ia tidak menyebut langsung nama Harris.

"(Kunjungan ini akan menunjukkan pada dunia Taipei) merupakan teman yang dapat dipercaya dan Taiwan memiliki kemampuan membantu masyarakat internasional," kata Lai.

Washington juga tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taipei. Tapi AS merupakan pendukung internasional terkuat dan pemasok senjata terbesar bagi Taiwan. Pulau itu kerap menjadi titik perselisihan antara AS dan China.

Menjelang pemilihan Honduras bulan November tahun lalu seorang perwakilan AS untuk Honduras menegaskan Washington ingin negara Amerika Latin itu mempertahankan hubungannya dengan Taiwan.

Seperti perjalanan ke Amerika Latin biasanya saat pulang dari Honduras, Lai akan singgah ke AS. Cina kerap menentang kunjungan tersebut. Sementara AS semakin khawatir menguatnya pengaruh Cina di halaman belakangnya.

Cina meningkatkan upaya untuk merebut sekutu diplomatik resmi Taiwan yang masih tersisa. Bulan lalu mereka menguatkan hubungan dengan Nikaragua.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement