Senin 24 Jan 2022 06:01 WIB

Paulo Dybala, Permata yang Bersinar Lagi Setelah Ditinggal Ronaldo

Cedera sempat membuat Dybala kehilangan sinarnya dalam beberapa tahun terakhir.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang Juventus Paulo Dybala melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Italia antara Juventus dan Sampdoria, di Stadion Allianz di Turin, Italia, Rabu (19/1/2022) dini hari WIB.
Foto: Marco Alpozzi/LaPresse via AP
Penyerang Juventus Paulo Dybala melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Italia antara Juventus dan Sampdoria, di Stadion Allianz di Turin, Italia, Rabu (19/1/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Paulo Dybala mendapatkan julukan La Joya yang artinya berlian atau permata. Julukan itu sempat tenggelam ketika Cristiano Ronaldo datang ke Juventus.

Kini, julukan La Joya kembali bersinar lagi, usai Ronaldo kembali ke Manchester United. Cedera membuat Dybala juga kehilangan 'sinarnya' dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

Musim lalu saja, ia hanya tampil 20 kali di Serie A Liga Italia. Tapi kini Dybala kembali jadi perhatian.

''Hanya Lionel Messi dan Cristiano yang lebih baik dari Dybala, dia punya kualitas untuk memenangkan Ballon d'Or,'' kata pelatih Juventus Massimiliano Allegri, dikutip dari Marca, Ahad (23/1/2022).

Memang Juventus masih belum mendapatkan ritmenya setelah masih berada di peringkat lima klasemen, hasil terburuk klub sejak musim 2020/2021. Tapi Dybala sudah mencetak 11 gol dalam 22 pertandingan, membuatnya jadi top skorer dan pencipta assist terbanyak ketiga untuk Si Nyonya Tua. Musim lalu, ia hanya mencetak lima total lima gol dari 26 penampilan di semua kompetisi dan melampaui 10 golnya pada musim 2018/2019.

Allegri menyebut Dybala merupakan pesepak bola yang luar biasa, dengan kualitas teknik yang tinggi. ''Di paruh pertama musim ini, kami tidak bisa menikmati (permainannya) karena dia cedera. Tapi saya berharap banyak darinya dan nilainya tidak perlu dipertanyakan. Dia pemain luar biasa,'' ucap Allegri.

Karena itu, Juventus sedang menekan Dybala untuk menandatangani kontrak baru. Situasinya mirip Ousmane Dembele di Barcelona yang kontraknya akan habis pada Juni tahun ini, dan belum juga menandatangani perjanjian kerja baru di Juventus.

Penawaran klub sudah masuk ke perwakilan Dybala sejak November 2021 lalu. Nilainya 8 juta euro, plus bonus 2 juta euro. Tapi pemain internasional Argentina itu masih menahan diri.

''Kami akan menemui sang pemain pada Februari, kami membutuhkan waktu untuk evaluasi. Semua orang harus mendapatkan tempat di tim dan menunjukkan bahwa mereka layak mendapatkan harga yang mereka minta,'' kata CEO Juventus, Maurizio Arrivabene.

Dybala sudah membuktikan dirinya di lapangan, dengan mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhirnya. Fan juga terus memintanya untuk bertahan usai kemenangan atas Sampdoria.

Dybala kini sudah mengumpulkan 111 gol untuk Juventus, empat gol lagi untuk sejajar dengan Roberto Baggio dan masuk dalam 10 besar pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub.

''Perpanjangan kontrak? Ada banyak berita, banyak yang terjadi. Saya memilih untuk tidak bicara. Klub memutuskan bahwa kami akan bicara pada Februari atau Maret dan kami akan melakukannya,'' jelas Dybala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement