Ahad 23 Jan 2022 01:28 WIB

Anak Baru Sembuh dari DBD, Kapan Boleh Disuntikkan Vaksin Covid-19?

Ketahui waktu yang tepat untuk vaksinasi Covid-19 anak yang baru sembuh DBD.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac kepada seorang anak di SD Negeri 1 Lhokseumawe, Aceh, Kamis (20/1/2022). Jika anak baru kena DBD, tunggu sampai sembuh betul sebelum memberikannya vaksin Covid-19.
Foto: ANTARA/RAHMAD
Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac kepada seorang anak di SD Negeri 1 Lhokseumawe, Aceh, Kamis (20/1/2022). Jika anak baru kena DBD, tunggu sampai sembuh betul sebelum memberikannya vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia telah mencanangkan program vaksinasi Covid-19 pada anak usia remaja (12-17 tahun) dan usia sekolah dasar (6-11 tahun). Program diyakini bisa menurunkan risiko anak terserang Covid-19.

Syarat mendapatkan vaksin pada anak tidak jauh berbeda dengan orang dewasa dan kalangan lanjut usia (lansia). Namun, bagaimana jika anak baru sembuh dari penyakit tertentu, seperti demam berdarah dengue (DBD), yang sekarang sedang musim?

Baca Juga

Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof Sri Rezeki H Hadinegoro mengatakan, orang tua sebaiknya menanti sampai anak sembuh. Beri jeda beberapa hari setelah sembuh untuk memastikan anak benar-benar 100 persen pulih.

"Tunggu saja sampai sembuh betul, sudah enak makan, tidak ada gejala, bisa langsung dapat vaksin (Covid-19)," ujar Prof Sri yang juga anggota Satgas Imunisasi IDAI pada media briefing virtual yang digelar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Sabtu (22/1/2022).

 

Prof Sri menjelaskan, kondisi demikian berlaku untuk penyakit akut. Seperti diketahui, DBD adalah penyakit menular akut, artinya diidap dalam waktu relatif singkat, tak lebih dari enam bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement