Sabtu 22 Jan 2022 21:28 WIB

Sandiaga Ganti Nama Becak Motor di Pulau Penyengat

Sandiaga mengatakan becak motor Pulau Penyengat harus di-branding.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Foto: istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengusulkan branding "Bengat" untuk nama becak motor di Pulau Penyengat. Pulau yang terletak di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), itu memang khas dengan kendaraan becak motornya.

"Saya usulkan dua opsi, yaitu Belsuri atau becak motor Sultan Riau, dan Bengat atau becak motor Penyengat. Akhirnya mereka pilih nama Bengat," kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pulau Penyengat, Sabtu (22/1/2022).

Baca Juga

Ia menyebut kalau hanya sebatas nama becak motor, sudah terlalu umum digunakan di Indonesia. Khusus becak motor Penyengat, kata dia, perlu branding karena ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

"Branding Bengat akan saya promosikan ke wisatawan Nusantara hingga mancanegara," ujarnya.

Tidak hanya itu, ia pun berencana mengganti becak motor di Penyengat dengan motor listrik berdesain khusus. Dalam kunjungannya ke Pulau Penyengat, Sandiaga Uno didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad sempat berkeliling menaiki becak motor.

Di Penyengat setidaknya terdapat sekitar 26 unit becak motor. Sandiaga mengaku terkesima dengan Pulau Penyengat, apalagi ia baru pertama kali menginjakkan kaki ke pulau bersejarah tersebut.

"Penyengat ini akan kita jadikan sebagai salah satu ikon wisata halal. Wisatawan harus datang ke sini," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement