Sabtu 22 Jan 2022 21:27 WIB

Mensos Serahkan Bantuan Spontan kepada Warga Suku Baduy

Bantuan yang diserahkan yakni uang tunai Rp 100 juta.

Warga Suku Baduy Luar saling berbincang di sekitar gubuk sementara di Kampung Cihuni, Lebak, Banten (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga Suku Baduy Luar saling berbincang di sekitar gubuk sementara di Kampung Cihuni, Lebak, Banten (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri SosialTri Rismaharini menyerahkan bantuan Rp 100 juta kepada warga suku Baduy untuk membantu perbaikan jalan akses menuju kampung mereka. Menurut keterangan Kementerian Sosial yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/1/2022, Mensos Risma mengunjungi kampung Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak untuk mengetahui dari dekat proses pembangunan rumah bantuan Kemensos. 

Dalam kunjungan itu Mensos juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan para tokoh adat. "Ya, kira-kira apa yang bisa dibantu?," kata Mensos kepada warga setempat.

Baca Juga

Pertanyaan itu direspons Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija, menyatakan merasa tidak enak dengan tamu yang datang ke kampungnya termasuk dengan Mensos dan rombongan. Hal itu karena akses menuju kampung Baduy berupa jalan setapak dan hanya beralas tanah sehingga licin dan berbahaya waktu hujan.

Dalam kesempatan itu dia mengusulkan sekiranya jalan tersebut bisa diperbaiki. "Kalau bisa dibantu bu. Kami bisa beli material untuk memperkeras jalan. Supaya lebih nyaman dilintasi warga," kata Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija.

"Berapa biayanya? Berapa meter itu panjangnya? Saya kasih sekarang bisa ya uangnya," jawab Mensos.

Kepala Desa Kanekes menjawab belum bisa memperkirakan berapa panjang dan lebar jalan yang akan dibangun. Setelah berdiskusi sebentar dengan staf, Mensos langsung menyerahkan bingkisan dalam kantung plastik dan menyerahkannya kepada Jaro. Di hadapan para tokoh, pejabat pemerintah yang hadir dan warga kampung Baduy, Jaro membuka isi tas yang berisi uang bantuan tersebut dengan nilainya Rp 100 juta.

Sebelumnya Kemensos memberikan bantuan pembangunan rumah setelah insiden kebakaran yang melanda permukiman mereka pada Oktober 2021 dan menghanguskan 24 rumah warga. Untuk keperluan tersebut, Kemensos mengucurkan bantuan sebesar total Rp 1.001.000.000. Dari 24 rumah yang dibantu, saat ini proses pembangunan sudah selesai sebanyak 18 unit rumah.

Dalam kesempatan itu tokoh Baduy seperti Jaro dan Mursid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mensos atas bantuan yang telah diberikan. "Terima kasih atas bantuan ibu. Sudah jauh-jauh datang dari Jakarta ke kampung Baduy. Sampai di sini memberikan bantuan," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement