Sabtu 22 Jan 2022 16:18 WIB

Minyak Goreng Rp 14 Ribu, Pedagang Tradisonal Rugi tak Ada Lagi Pembeli

Pedagang bingung karena mereka sudah membeli dari distributor Rp 18 ribu per liter.

Pembeli membeli minyak goreng di toko ritel Indomaret, Sleman, Yogyakarta, Kamis (20/1/2022). Warga menyerbu toko ritel yang menjual minyak goreng murah dengan harga Rp 14 ribu untuk kemasan 1 liter dan Rp 28 ribu untuk kemasan 2 liter. Untuk menghindari pemborongan, pembelian juga dibatasi hanya 2 liter.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pembeli membeli minyak goreng di toko ritel Indomaret, Sleman, Yogyakarta, Kamis (20/1/2022). Warga menyerbu toko ritel yang menjual minyak goreng murah dengan harga Rp 14 ribu untuk kemasan 1 liter dan Rp 28 ribu untuk kemasan 2 liter. Untuk menghindari pemborongan, pembelian juga dibatasi hanya 2 liter.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU  -- Pedagang pasar tradisional di Kota Bengkulu mengalami kerugian usai pemerintah pusat menetapkan harga minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter. Mereka bingung mau jual berapa, karena sebelumnya beli sudah harga tinggi.

Salah satu pedagang di Pasar Tradisional Modern (PTM), Yetti di Bengkulu, Sabtu, mengatakan, pihaknya tidak dapat menurunkan harga sesuai dengan ketentuan pemerintah.  Ini mengingat modal minyak goreng kemasan yang diambil dari distributor sekitar Rp18 ribu hingga Rp19 ribu per liter sehingga para pedagang menjual dengan harga Rp20 ribu perliter.

Baca Juga

"Kami bingung mau jual harga minyak berapa, jika mengikuti imbauan pemerintah kami rugi," kata Yetti.

Selain itu, sejak turunnya harga minyak membuat masyarakat tidak membeli minyak goreng di pasar tradisional.Hal senada juga disampaikan oleh Yarnis, jika saat ini pembeli minyak goreng di pasar tradisional menurun drastis bahkan tidak ada yang membeli.

Bahkan pembeli ada yang marah dengan harga jual minyak goreng di pasar tradisional dengan membandingkan harga minyak goreng dijual di ritel modern."Banyak pembeli yang marah kenapa harga minyak gorengnya tidak sama dengan yang dijual di ritel modern," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng sebesar Rp14 per liter yang dimulai sejak Rabu, 19 Januari lalu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement