Daud Bachtiar
Latih Kemandirian, Sekolah Cendekia BAZNAS Gelar Market Day
Eduaksi | Wednesday, 19 Jan 2022, 08:38 WIB
Giat inovasi pendidikan dilakukan oleh Sekolah Cendekia BAZNAS. Salah satunya adalah metode penanaman nilai kemandirian yang dikemas melalui kegiatan Market Day pada Jumat (14/01/2022). Mengangkat tema ‘nikmatnya kebersamaan’, siswa dilatih untuk dapat memproduksi serta menjualkan produknya secara mandiri.
Kagiatan market day kali ini menjajakan tiga jenis olahan. Yaitu siomay, es timun serta jamur. Selain membuat serta menjualkan makanan tersebut, siswa pun terlibat untuk mempersiapkan stand masing-masing serta absensi pengambilan makanan.
Maya Nuindrasari, penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai sarana akselerasi keahlian siswa dalam bidang entrepresneur.
“Kegiatan market day ini bertujuan untuk menambah skill entrepreneur serta kreativitas siswa. Selain itu dalam kegiatan inipun kekompakan dan kebersamaan dalam kegiatan wirausaha menjadi titik fokus kita. Semoga dengan digelarnya market day siswa Sekolah Cendekia BAZNAS dapat memupuk kebersamaan, rasa bersyukur, serta kekompakan terus menerus” ujarnya.
Market day disambut antusias yang baik oleh siswa Sekolah Cendekia BAZNAS. Salah satunya adalah Seerly, siswa kelas sembilan asal Sumatera Barat tersebut mengungkapkan bahwa meskipun membutuhkan waktu yang lama untuk membuat berbagai olahan, semuanya terbayar dengan habisnya makanan.
“Membutuhkan waktu 3 jam bagi kami semua kelas 9 untuk menyiapkan kegitan tersebut. Alhamdulillah sedari pagi bersiap membuat kami lebih maksimal dalam market day kali ini”. Ungkapnya.
Sekolah Cendekia BAZNAS melalui Cendekia Entrepreneur Class (CEC) mendorong santri untuk terus mengasah kemandiriian dengan berwirausaha. Salah satu programnya adalah market day. Sekolah bebas biaya tersebut juga menambahkan business model canvas dalam kurikulumnya untuk menunjang skill siswa dalam enterpreneur.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
