Kamis 20 Jan 2022 10:41 WIB

Rusia Rampungkan Penarikan Pasukan dari Kazakhstan

Sisa 2.500 tentara penjaga perdamaian CSTO meninggalkan Kazakhstan

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan  melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS).  Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.

ANKARA -- Penarikan bertahap pasukan penjaga perdamaian pimpinan Rusia dari Kazakhstan telah selesai, kata Kementerian Pertahanan negara Asia Tengah itu pada Rabu (19/1/2022).

"Penarikan Pasukan Penjaga Perdamaian Kolektif CSTO (Organisasi Traktat Keamanan Kolektif) dari Kazakhstan telah selesai," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Unit terakhir pasukan penjaga perdamaian -- yang terdiri dari hampir 2.500 tentara dan 250 peralatan -- dari Rusia, Belarus, Armenia, Kirgistan, dan Tajikistan meninggalkan bandara bekas ibu kota Almaty dengan menumpang pesawat Il-76 milik militer Rusia, tambah kemhan Kazakhstan.

“Operasi ini akan dicatat dalam sejarah CSTO tidak hanya sebagai contoh penerapan praktis dari mekanisme yang telah dilakukan selama bertahun-tahun kerja sama, tetapi juga sebagai konfirmasi nyata dari semangat sekutu dan persaudaraan militer kita,” ungkap Kolonel Olzhas Khusainov, kepala Departemen Kerjasama Internasional Kementerian Pertahanan.

Pada 2 Januari, protes besar-besaran pecah di Kazakhstan atas kenaikan harga bahan bakar gas cair (LPG) di kota Zhanaozen di Mangystau, yang kemudian berubah menjadi bentrokan dengan polisi.

Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev kemudian meminta bantuan dari sekutu CSTO dan dalam waktu singkat pasukan penjaga perdamaian tiba di negara itu dan mendukung penegakan hukum Kazakhstan dalam memulihkan ketertiban.

Berakhirnya keadaan darurat di Kazakhstan pada Selasa tengah malam membuat kondisi kembali normal, terutama di ibu kota Nur-Sultan, kota terbesar di negara itu Almaty, dan wilayah Atyrau, Jambyl, Kyzylorda, dan Mangistau.

Langkah-langkah keamanan di jalan-jalan dan aturan jam malam yang diberlakukan pada jam-jam tertentu dicabut. Pembatasan perjalanan masuk dan keluar kota juga dihapus.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/rusia-rampungkan-penarikan-pasukan-dari-kazakhstan/2480058
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement