Selasa 18 Jan 2022 19:05 WIB

Merek Mobil Korsel Makin Populer, Ekspor Naik Hingga 8 Persen

Korsel mengekspor 2,05 juta unit mobil pada 2021.

Hyundai, salah satu merek mobil asal Korsel. Korsel mengekspor 2,05 juta unit mobil pada 2021.
Foto: Reuters
Hyundai, salah satu merek mobil asal Korsel. Korsel mengekspor 2,05 juta unit mobil pada 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekspor mobil di Korea Selatan naik 8,6 persen pada tahun 2021. Peningkatan ekspor ini didukung oleh semakin populernya merek lokal di pasar global dan permintaan yang kuat untuk kendaraan ramah lingkungan.

Dikutip Yonhap, Selasa (18/1/2022) pengiriman kendaraan ke luar Korsel mencapai 2,05 juta unit pada 2021, dibandingkan dengan 1,89 juta unit pada tahun sebelumnya. Dari sisi nilai, ekspor melonjak 24,2 persen mencapai 46,47 miliar dollar AS.

Baca Juga

Angka 2021 menandai perubahan haluan dari penurunan 21 persen pada tahun sebelumnya, ketika pandemi COVID-19 mengganggu rantai pasokan global dan melemahkan permintaan .Pertumbuhan tersebut tampaknya disebabkan antara lain oleh popularitas merek lokal di pasar global.

Produsen mobil Korea Selatan menyumbang 8,4 persen dari total pasar global selama 11 bulan pertama tahun lalu. Ekspor kendaraan ramah lingkungan mencapai rekor tertinggi tahun lalu untuk mendongkrak penjualan secara keseluruhan di seluruh dunia.

Sebanyak 406.922 kendaraan ramah lingkungan terjual di pasar global tahun lalu, naik 50 persen dari tahun sebelumnya. Ekspor model plug-in hybrid melonjak 71 persen menjadi 212.857 unit pada tahun 2021.

Nilai mobil ramah lingkungan yang dikirim ke luar negeri mencapai angka tertinggi sepanjang masa sebesar 4,65 miliar dolar AS pada tahun 2021, naik 24,2 persen dari tahun sebelumnya. "Permintaan yang solid didorong oleh langkah-langkah kebijakan ramah lingkungan oleh negara-negara besar dan rilis berbagai model baru membantu menopang ekspor mereka. Dari total mobil yang dijual di luar negeri, model ramah lingkungan menyumbang 20,7 persen," kata kementerian perdagangan Korea dalam rilisnya.

Berdasarkan tujuan, ekspor ke Amerika Utara naik 8,9 persen dalam setahun menjadi 20,19 miliar dollar AS. Ekspor ke Uni Eropa melonjak 37,8 persen menjadi 8,14 miliar dollar AS.

Penjualan di negara-negara Asia, Afrika dan Timur Tengah semuanya menandai pertumbuhan dua digit pada tahun 2021. Adapun penjualan domestik, turun 8,5 persen menjadi 1,73 juta unit pada 2021.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement