REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan berupa kendaraan roda tiga kepada enam penyandang disabilitas di wilayah setempat. Selain itu juga diserahkan bantuan untuk anak yatim dan anak piatu akibat orang tuanya yang meninggal karena covid 19.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas, Widarso mengatakan, bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial RI yang diserahkan melalui Balai Satria Baturraden.
“Bantuan roda tiga kepada penyandang disabilitas yang masih aktif berusaha, sebagai fasilitas untuk mempermudah dalam menjalankan usahanya. Sedangkan untuk bantuan lainya diberikan kepada 187 anak yatim dan anak piatu berupa uang tunai,” kata Widarso, dalam acara penyerahan bantuan di Pendopo Sipanji Purwokerto, Selasa (18/1). Bantuan diserahkan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.
Lebih lanjut Widarso berharap dengan bantuan motor roda tiga untuk penyandang disabilitas, dapat memperlancara usaha mereka. Menurutnya, bantuan tersebut sebelumnya diberikan melalui tranfer bank, tetapi karena bantuan ini diserahkan pada 30 Desember maka diberikan secara tunai.
Kepala Balai Satria Baturraden, Darmanto menambahkan, bantuan yang diserahkan pada kali ini berupa enam sepeda motor roda tiga, dan uang tunai untuk 187 anak yatim dan yatim piatu akibat Covid-19. "Bantuan uang tunai dilakukan sebanyak empat bulan masing-masing anak yang belum sekolah menerima bantuan Rp 300 ribu selama empat bulan, dan yang sudah sekolah Rp 200 ribu juga selama 4 bulan," jelas Darmanto.
Ia menuturkan, sebelumnya Kemensos melalui Balai Satria dan Dinsospermades juga telah menyerahkan 103 kursi roda dan 146 alat bantu dengan yang diserahkan oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono beberapa waktu lalu.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat Banyumas. Ia berharap, ke depannya pihak Kemensos RI melalui Balai Satria lebih meningkatkan jumlah bantuan bagi penyandang disabilitas.
Sebab menurutnya, jumlah penyandang disabilitas di Banyumas cukup banyak. "Harapan kita kepada Kementerian Sosial, mudah-mudahan di masa akan datang, bantuan seperti ini terus ditingkatkan volumenya. Karena penyandang disabilitas yang perlu kita tumbuhkembangkan usahanya di Kabupaten Banyumas cukup banyak," kata Husein.
Ia bahkan berharap agar dapat bertemu langsung dengan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini untuk audiensi langsung mengenai bantuan yang diperlukan warga Banyumas. Kepada penerima bantuan, bupati mengingatkan agar bantuan yang diterima dimanfaatkan dengan baik.
Bagi penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan, supaya dapat memanfaatkan bantuan ini sesuai dengan tujuan peningkatan usahanya. Untuk bantuan bagi anak yatim atau piatu, ia berpesan agar bantuan digunakan untuk kebutuhan pokok yang penting, tidak boleh untuk membeli pulsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
