Selasa 18 Jan 2022 12:34 WIB

Sekolah di DKI Ditutup Akibat Covid-19 Terus Bertambah

Riza belum bisa memastikan apakah semua kasus itu terjadi di sekolah ataupun tidak.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas menyemprotkan disinfektan di SMPN 252, Jakarta yang tengah mengehentikan sementara kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) setelah terdapat satu siswa yang positif COVID-19, Jumat (14/1/2022). Pemprov DKI Jakarta tetap akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, walau saat ini sudah ada beberapa sekolah yang ditutup sementara akibat ditemukannya kasus covid saat PTM berlangsung.Prayogi/RepublikA
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas menyemprotkan disinfektan di SMPN 252, Jakarta yang tengah mengehentikan sementara kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) setelah terdapat satu siswa yang positif COVID-19, Jumat (14/1/2022). Pemprov DKI Jakarta tetap akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, walau saat ini sudah ada beberapa sekolah yang ditutup sementara akibat ditemukannya kasus covid saat PTM berlangsung.Prayogi/RepublikA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, berdasarkan temuan terbaru, ada penambahan sekitar 67 kasus Covid-19 di 39 sekolah. Hasilnya, keseluruhan 39 sekolah ditutup sementara.

“Dari total sekian, ada 62 peserta didik, pendidik dua dan tenaga kependidikan tiga. Total 67 kasus,” kata Riza.

Baca Juga

Dia menambahkan, 39 sekolah itu sudah mencakup seluruh wilayah Kota di Jakarta. Kendati demikian, dia mengaku belum bisa memastikan apakah semua kasus itu terjadi di sekolah ataupun tidak.

“Tapi justru dari data sementara lebih banyak mereka terpapar itu bukan di sekolah, apa di rumah atau perjalanan,” lanjutnya.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu menambahkan, rata-rata terpapar setiap sekolah hanya sedikit, satu atau dua orang. Walaupun, menurut dia ada pengecualian bagi SMKN 35 Jakarta dengan jumlah kasus sembilan orang.

“Ini masih kita cek hasil tracingnya, ada sembilan di SMKN 35 Jakarta, yang lain umumnya satu atau dua,” ucapnya.

Ditanya soal wacana penutupan sekolah, Riza menampiknya. Menurut dia, hingga kini pihaknya masih akan melaksanakan PTM sesuai dengan peraturan dan kebijakan dari Pemerintah Pusat terakhir.

“Itu didukung vaksinasi di DKI Jakarta, peserta pendidiknya 98 persen, tenaga pendidiknya 91 persen lebih, tenaga kependidikan 89 persen, dan lansia di atas 71 persen,” ucapnya.

Dengan demikian, PTM di DKI, kata dia, masih memenuhi syarat pelaksanaan PTM terbatas 100 persen. Meskipun, ada peningkatan signifikan penutupan sekolah dari 16 menjadi 39 hingga kemarin.

Namun demikian, kata dia, ada juga sekolah yang kembali dibuka dari penutupan karena Covid-19 sebelumnya. “Dari data yang kami terima, yang sudah dibuka kurang lebih ada sembilan,” jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement