Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Doa Debu Debu

Sastra | Sunday, 16 Jan 2022, 15:43 WIB
Ilustrasi. Pascatsunami. Acehbarat. Dok. Taqiya. Puisi doa debu. Republika.

Doa Debu

***

debu tak menangis

dan debu teguh pada titah kosmis

menyapa pada tasbih semesta

mengitari ruang-waktu

jeda pada interval kesunyian

debu hanya luruh

dalam penyadaran dan getar syahdu

isyarat pada ketiadaan

yang menjeda di sisi ruang abadi

doaku memanas

dan hidup terus dikemas

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image