Jumat 14 Jan 2022 23:01 WIB

Sambil Baca Shalawat, Paman Birin Tanam Meranti di Hutan Kota

Paman Birin menanam sambil membaca shalawat dengan harapan pohon tumbuh subur

ubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menanam pohon meranti di Hutan Kota Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru  Kamis (13/1). Paman Birin menanam pohon meranti sembari mengucap Shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dengan harapan pohon tersebut tumbuh subur dan dapat memberi manfaat.
Foto: Pemprov Kalsel
ubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menanam pohon meranti di Hutan Kota Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru Kamis (13/1). Paman Birin menanam pohon meranti sembari mengucap Shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dengan harapan pohon tersebut tumbuh subur dan dapat memberi manfaat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menanam pohon meranti di Hutan Kota Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru  Kamis (13/1). Paman Birin menanam pohon meranti sembari mengucap Shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dengan harapan pohon tersebut tumbuh subur dan dapat memberi manfaat.

"Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala Ali Sayyidina Muhammad," ucap Paman Birin. 

Selain Paman Birin, Ketua DPRD Supian HK, Sekda Prov Kalsel Roy Rizali Anwar, Setditjen PKTL Kementerian LHK Hanif Faisol Nurofiq, Plt. Kadishut Prov Kalsel Fathimatuzzahra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Hanifah Dwi Nirwana juga turut menanam pohon.

Penanaman tersebut dalam rangkaian Kunjungan Kerja Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PTKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ruandha Agung Sugardiman dalam rangka penyerahan dokumen hasil kajian pengamanan lingkungan DAS Barito kepada sejumlah bupati walikota.

Paman Birin mengatakan, Pemprov Kalsel terus menggelorakan semangat revolusi hijau untuk mengurangi  luasan lahan kritis. Paman Birin menekankan,untuk penanganan banjir, perlu kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat agar bisa diatasi bersama.

Sementara itu, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK Ruandha Agung Sugadirman,mengungkapkan beberapa rekomendasi aksi untuk upaya reduksi banjir. Salah satunya bangunan fisik, seperti pembangunan bendungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement