REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Klub sepakbola Persis Solo menginisiasi program wisata olahraga atau sport tourism bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo, Jawa Tengah. Program tersebut sudah dibahas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Persis menjadi klub yang disorot dalam setahun terakhir lantaran dibeli oleh putra Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, bersama Menteri BUMN Erick Thohir, dan pengusaha lokal, Kevin Nugroho. Manajemen langsung merekrut sejumlah pemain yang di antaranya berlabel Timnas.
Upaya itu berbuah hasil Persis menjuarai kompetisi Liga 2 2021/2022 pada akhir tahun lalu dan mendapatkan tiket promosi Liga 1 musim depan. Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona menyatakan, gagasan tersebut berupa menjadikan aset Persis sebagai bagian dari destinasi wisata.
"Jadi kami mau membuat, aset Persis sebagai bagian dari destinasi wisata. Jadi orang datang ke Solo itu bisa menikmati experience sepak bola dan wisatanya," kata Bryan saat dihubungi wartawan, Jumat (14/1).
Ia menjelaskan, ada tiga lokasi yang rencananya dijadikan destinasi wisata olahraga. Ketiganya yakni, Stadion Sriwedari, Stadion Manahan, dan Persis Store and Cafe.
"Kami ingin menjadikan Sriwedari sebagai museum perjalanan Persis, jadi kilas balik sejarah klub bisa ke sana. Kemudian Manahan sebagai homebase, bisa dilakukan semacam Stadium Tour. Untuk industri sepak bola modern, bisa dilihat di Persis Store dan Cafe," ujarnya.
Diharapkan, rencana ini bisa segera direalisasikan setelah adanya koordinasi dengan pemkot. Selain itu, manajemen Persis juga akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait lainnya. "Tahun ini kami mau koordinasi dengan pihak terkait untuk plan-nya. Ya harapannya secepatnya," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mendukung penuh gagasan wisata olahraga yang diinisiasi Persis. Hal itu sejalan dengan program Pemkot Solo yang menggagas wisata kebugaran (wellness tourism).
"Itu sejalan dengan program pemerintah, sport tourism, wellness tourism. Kapan waktunya tanya Persis. Pokoknya kami siap menyediakan venue," kata Gibran kepada wartawan di RSUD Ngipang, Jumat.
Ia menyebut, potensi wisata olahraga di Solo cukup besar. Apalagi, Solo memiliki sejarah terkait perkembangan sepak bola nasional. Selain itu, Persis baru saja menjuarai Liga 2 dan mendapat tiket promosi ke Liga 1.
"Potensinya besar. Kan belum kita explore semua. Kita ngomongin Liga 1 sudah ramai banget, akademinya juga ramai banget, sepak bola putri juga ramai. Belum lagi nanti kalau Persis bikin kompetisi sepakbola tingkat kecamatan atau kelurahan," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
