Sabtu 15 Jan 2022 01:54 WIB

Alasan di Balik Larangan Makan dan Minum Berlebihan

Alasan di balik larangan makan dan minum berlebihan dalam Islam.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Makanan sehat (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Makanan sehat (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sikap berlebihan atau al-israf disebutkan sebanyak 23 kali dalam kitab Mu'jam Alfaz Alquran Al-Karim karya Muhammad Ali an-Najjar. Hal ini berkaitan dengan segala derevasinya dalam Alquran.

Di dalam Kitab Suci, lafaz al-israf kerap kali disebut merujuk pda konteks yang negatif dan terlarang, dengan makna yang menunjukkan keluar dari batas keseimbangan.

Baca Juga

Dalam surat Al-Furqan ayat 67 disebutkan, "Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar".

Tak hanya itu, peringatan tindakan yang berlebihan dalam hal mengonsumsi makanan atau minuman, baik terlalu sedikit atau terlalu banyak juga disebutkan dalam Al-Araf ayat 31, "Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan".

Dikutip dalam laman MUI, dalam kitab at-Tahrir wat-Tanwir, Ibnu Asyur berpendapat ayat-ayat di atas memiliki prinsip pemeliharaan kesehatan, khususnya mengenai makanan. Perintah dalam Alquran ini berupa tuntunan agar tidak berlebihan dalam makan dan minum, bukan bentuk pengharaman.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement