Jumat 14 Jan 2022 22:35 WIB

Sebelum ke Mesir, Mahasiswa Baru Al Azhar Dibekali Moderasi Beragama

50 mahasiswa baru Universitas Al Azhar Kairo dibekali moderasi beragama

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
(ilustrasi) universitas al-azhar kairo mesir
Foto: tangkapan layar wikipedia
(ilustrasi) universitas al-azhar kairo mesir

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Sebelum berangkat menuntut ilmu ke Mesir, sebanyak 50 mahasiswa baru gelombang ketiga yang akan kuliah di Universitas Al Azhar Kairo dibekali dengan materi moderasi beragama. Setelah mendapatkan pembekalan, mereka dilepas secara resmi di gedung Wisma Bisnis Jakarta Islamic Centre,  Jumat (14/1/).

Acara pembekalan dan pelepasan mahasiswa baru tersebut dihadiri Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) KH Subki, Wakil Kepala PPIJ Didi Supandi, dan Kepala UPK PPPIJ Ahmad Juhandi. Selian itu, hadir pula Ketua Umum dan Sekjen Forum Konsultan Pendidikan Mesir Indonesia (Forkapmi).

Didi Supandi menjelaskan, Universitas Al Azhar Kairo Mesir saat ini dianggap sebagai kiblat ilmu keagamaan Islam dengan perhatian utamanya menebar Wasatiyatul Islam atau Islam Moderat.  Dalam satu dasarwarsa ini, kata dia, perguruan tinggi Islam tersebut menjadi tujuan utama  masyarakat Indonesia yang akan belajar ilmu agama.

“Terbukti sebanyak 2284 calon mahasiswa baru saat ini sedang menunggu keberangkatan dan akan melakukan perjalanan ilmiahnya ke Mesir untuk menimba ilmu di sana,” ujar Didi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jum’at (14/1).

Sementara itu, Kiai Subki menyampaikan bahwa pembangunan manusia seutuhnya merupakan tujuan pembangunan nasional. Menurut dia, dengan keilmuan yang mumpuni, keimanan dan ketakwaan yang kuat serta memiliki integritas kepribadian akan terwujud masyarakat yang adil dan makmur.

“Menjadi tugas kita semua untuk bahu-membahu mempersiapkan sumber daya manusia dan kader-kader penerus bangsa yang siap secara fisik, ilmu, amal, mental dan spiritual dalam memasuki kehidupan global,” ucap dia.

Dia pun berpesan kepada seluruh mahasiswa baru Al Azhar untuk senantiasa bersemangat, serius, dan memanfaatkan waktu sebaik munkgin selama menempa diri di Universitas Al-Azhar. “Senantiasa bersikap yang baik, tunjukkan karakter sebagai orang-orang pilihan,” kata Kiai Subki.

Sebagai tuan rumah pelepasan dan keberangkatan, dalam acara tersebut Ahmad Juhandi mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan Forkapmi sebagai pengurus keberangkatan mahasiswa baru Al Azhar Mesir yang telah memilih JIC sebagai tempat pemberangkatan dan pelepasan.

“Sebagai generasi pelanjut estapet risalah Islam, sudah semestinya para mahasiswa baru menempa diri dengan pengetahuan dan wawasan bagaimana menjadi seorang ilmuan dan mampu menebar sifat kemoderatan ketika kembali ke tanah airnya kelak,” jelas Juhandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement