Senin 10 Jan 2022 22:54 WIB

 Unisba Optimistis Tahun Ini Pendaftar Mahasiswa Baru Naik 20 Persen

Wakil Rektor Unisba menyebut penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara online

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Universitas Islam Bandung. Universitas Islam Bandung (Unisba) membuka pendaftaran mahasiswa baru (PMB) tahun Akademik 2022-2023 Gelombang I jenjang S1 yang ditandai dengan launching secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (10/1/2021).
Foto: unisba
Universitas Islam Bandung. Universitas Islam Bandung (Unisba) membuka pendaftaran mahasiswa baru (PMB) tahun Akademik 2022-2023 Gelombang I jenjang S1 yang ditandai dengan launching secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (10/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Universitas Islam Bandung (Unisba) membuka pendaftaran mahasiswa baru (PMB) tahun Akademik 2022-2023 Gelombang I jenjang S1 yang ditandai dengan launching secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (10/1/2021).

Menurut Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu'man, M.T., Ph.D., IPM, walaupun pandemi Covid 19, ia optimistis minat calon mahasiswa ke Unisba masih cukup tinggi.

"Alhamdulillah peminat ke Unisba selalu tinggi. Di awal pandemi pendaftar sempat turun. Tapi, pada 2021 bertambah pemintnya naik 20 persen. Tahun 2022 ini saya optimistis akan naik bertambah lagi atau tetap seperti tahun  sebelumnya naik 20 persen," ujar Prof Harist kepada wartawan.

Terkait proses penerimaan mahasiswa baru, menurut Prof Harist, karena kondisi pandemi Covid 19 belum mereda bahkan ada omicron mulai masuk ke Jabar, maka hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan. 

"Penerimaan kami dilakukan secara online. Hingga saat ini, ada empat fakultas yang masih menjadi favorit. Yakni kedokteran, psikologi, komunikasi dan hukum," katanya.

Menurutnya, program studi yang ditawarkan Unisba antara lain Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Komunikasi Penyiaran Islam, Pendidikan Agama Islam, PG-PAUD, Hukum, Psikologi, Matematikan, Statistika, Farmasi, Teknik Industri, Teknik Pertambangan, Teknik Perencanaan Wilayah & Kota, Ilmu Komunikasi, Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan dan Kedokteran Tahap Akademik.

Pada PMB Gel I ini, kata dia, pendaftaran akan dibuka dalam 2 jalur yaitu PMDK melalui jalur seleksi nilai rapot yang dibuka hingga 18 Februari 2022 dan USM melalui jalur seleksi test tulis yang dibuka hingga 17 Maret 2022. 

"Jalur PMDK dibebaskan biaya pendaftaran/gratis dengan memilih satu Program Studi, sedangkan USM dapat memilih hingga dua Program Studi dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp. 300.000,- kecuali Fakultas Kedokteran sebesar Rp. 450.000," katanya.

Prof Harist mengatakan, untuk pilihan Program Studi Pertambangan, Psikologi, Farmasi, dan Kedokteran diwajibkan tidak buta warna.

Selain itu, kata dia, PMB kali ini juga membuka pendaftaran untuk Program Pascasarjana dan Profesi. Program Pascasarjana terdiri dari S2 (Magister Kenotariatan, Magister Hukum, Magister Ekonomi Syariah, Magister Manajem Pendidikan Agama Islam, Magister Manajemen Konsentrasi MM, Magister Manajemen Konsenterasi MMRS, Magister Ilmu Komunikasi, Magister Perencanaan Wilayah & Kota, Magister Psikologi dan Magister Ilmu Hukum Kesehatas) dan S3 (Ilmu Hukum). Sedangkan program profesi terdiri dari profesi apoteker dan insinyur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement