Senin 10 Jan 2022 10:12 WIB

Banjir Jember Telan Dua Korban Jiwa

Banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Warga berada di rumahnya ketika terjadi banjir di Perumahan Bumi Mangli, Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Ahad (9/1/2022). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi disebagian wilayah di Jember, menyebabkan saluran air tidak mampu menampung debit air yang mengakibatkan sekitar 100 rumah warga terendam.
Foto: ANTARA/Hamka Agung
Warga berada di rumahnya ketika terjadi banjir di Perumahan Bumi Mangli, Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Ahad (9/1/2022). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi disebagian wilayah di Jember, menyebabkan saluran air tidak mampu menampung debit air yang mengakibatkan sekitar 100 rumah warga terendam.

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Banjir bandang menerjang kawasan Perumahan Bumi Mangli Permai dan Mangli Residence di Kelurahan Mangli, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Ahad (9/1) sore. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Gatot Repli Handoko mengungkapkan, berdasarkan informasi awal, banjir tersebut menelan dua korban jiwa.

"Jumlah korban informasinya ada dua. Informasinya ada dua dan sekarang ini banjirnya sudah surut," ujar Gatot dikonfirmasi Senin (10/1).

Baca Juga

Gatot melanjutkan, setelah banjir surut, jajaran Polres Jember beserta Kodim dan relawan yang ada langsung melakukan pembersihan lumpur dan puing-puing yang terbawa banjir tersebut. Jajaran Forkopimda setempat juga diakuinya tengah mendata jumlah rumah yang rusak akibat banjir tersebut.

"Melakukan pembersihan, melakukan bersih-bersih endapan, dan mendata kembali rumah yang rusak. Kita juga mendata apakah ada korban jiwa lagi," ujar Gatot.

 

Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dan terjadi terus menerus sejak siang hingga sore. Titik banjir diakuinya bukan hanya di dasrah Mangli, namun juga merendam ssbagian Kecamatan Panti. "Ada beberapa titik, termasuk juga di Kecamatan Panti," ujarnya.

BPBD Jember diakuinya masih melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terendam banjir. Artinya, kata dia, masih belum bisa dipastikan total rumah yang terdampak banjir di Jember.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement