Selasa 04 Jan 2022 18:09 WIB

PM Malaysia Kunjungi Lokasi Terparah Banjir di Johor

Perdana Menteri Ismail Sabri telah sampaikan bantuan uang tunai saat kunjungi korban

Terlihat mobil rusak pasca banjir sehari sebelumnya di Kuala Langat, 15 KM dari Kuala Lumpur, Malaysia, 20 Desember 2021.
Foto: EPA-EFE/FAZRY ISMAIL
Terlihat mobil rusak pasca banjir sehari sebelumnya di Kuala Langat, 15 KM dari Kuala Lumpur, Malaysia, 20 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menggelar lawatan ke Pusat Pemindahan Sementara (PPS) Balai Raya Kampung Tandong, Buloh Kasap, Segamat, Negara Bagian Johor, Selasa (4/1/2022), yang merupakan lokasi banjir terparah dan ditempati 117 korban banjir dari 26 keluarga sejak Ahad lalu. Sebanyak 52 PPS telah dibuka di Segamat yang menempatkan 1.093 keluarga serta 4.016 korban banjir.

Informasi dari Badan Pengairan dan Saluran (JPS) menyampaikan bahwa mereka memerlukan bekal untuk membangun penangkal untuk menghindari banjir di masa depan. Bantuan sebesar 5 juta ringgit Malaysia telah disetujui untuk membangun perlengkapan tersebut.

Baca Juga

Pada lawatan tersebut, Perdana Menteri Ismail Sabri juga telah menyampaikan bantuan uang tunai sebanyak RM1.500 kepada masing-masing 26 kepala keluarga. Bantuan tunai 1.500 ringgit Malaysia dengan rincian 1.000 ringgit Malaysia dari pemerintah federal dan 500 ringgit Malaysia dari Pemerintah Negeri Johor.

Sementara itu Polisi Daerah Segamat dan Pasukan Operasi Umum (PGA) Briged Tengah yang diketuai Inspektor Abdul Majid Hj. Tasimin berhasil menyelamatkan 14 orang pekerja pabrik Plastik Wah Chen, Buloh Kasap, Segamat, Johor dari terdampar akibat banjir berikut kenaikan permukaan air secara mendadak ke permukaanbahaya semalam.

Polisi Daerah Segamat meminta masyarakat yang terjebak banjir untuk menghubungi Pusat Kawalan Daerah yang terdekat untuk membolehkan operasi penyelamatan dapat dilakukan dengan segera. Di Johor, jumlah korban meningkat jadi 4.278 orang hingga pukul 16.00 petang ini dibanding 4.062 orang pada siang hari dengan Muar menjadi daerah terbaru terdampak banjir.

Ketua Komisi Kesehatan dan Alam Sekitar Johor R. Vidyananthan dalam pernyataannya mengatakan sebanyak 52 korban terdampak banjir di Muar kini ditempatkan di dua PPS yaitu Dewan Serbaguna Felcra Bukit Kepong dan Dewan Semai Bakti Felda Maokil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement