Senin 03 Jan 2022 06:16 WIB

Israel Bersiap Kembali Hadapi Gelombang Kasus Covid-19

Covid-19 kembali dihadapi Israel.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Muhammad Hafil
Israel Bersiap Kembali Hadapi Gelombang Kasus Covid-19. Foto:   Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Israel Bersiap Kembali Hadapi Gelombang Kasus Covid-19. Foto: Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID,TEL AVIV --  Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memperingatkan bahwa negara itu akan segera melihat puluhan ribu kasus virus corona baru setiap hari. Padahal negara ini telah melakukan memberikan booster untuk warganya dalam menghadapi gelombang penyebaran Omikron.

Berbicara pada awal pertemuan kabinet mingguan, Bennett mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan peluncuran lebih dari 4,2 juta suntikan vaksin penguat virus corona ke populasi negara yang berpenduduk 9,3 juta sejak Juli. Hanya saja, negara itu harus tetap waspada.

Baca Juga

"Badai akan datang kepada kita akhir-akhir ini," kata Bennett.

Kasus harian di Israel telah meningkat dalam dua minggu terakhir dari sekitar 700 menjadi lebih dari 4.000 yang dilaporkan pada Ahad (2/1). "Ini adalah angka yang belum diketahui dunia, dan kami juga belum tahu," kata Bennett.

Bennett mengatakan bahwa tujuan pemerintah adalah untuk memungkinkan ekonomi berfungsi semaksimal mungkin. Pemerintah pun berusaha untuk melindungi yang paling rentan di antara warga Israel.

Israel telah mencatat setidaknya 8.244 kematian akibat virus corona sejak awal pandemi. 

Sumber:

https://apnews.com/article/coronavirus-pandemic-health-business-united-states-france-63b0c526d4f5d8ff6c7be2b3342d95eb

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement