Kamis 30 Dec 2021 05:27 WIB

211 Mahasiswa Peserta Beasiswa Sarjana Muamalat Diwisuda

Kegiatan tersebut juga terdapat launching buku karya wisudawan

Wisuda Sarjana Beasiswa Muamalat
Foto: Dok Laznas BMM
Wisuda Sarjana Beasiswa Muamalat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) dan Bank Muamalat Indonesia menggelar wisuda bagi para mahasiswa penerima manfaat program Beasiswa Sarjana Muamalat (BSM). Acara bertema “Tantangan Lulusan Sarjana Abad 21” digelar pada Jumat (24/12) lalu secara daring. 

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Republika, Setidaknya, ada sebanyak 211 mahasiswa yang berasal dari 20 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di berbagai wilayah Indonesia. 

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia yang diwakili oleh Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Awaldi selaku Direktur Operasi Bank Muamalat sekaligus Pembina Yayasan BMM, Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Mokhamad Mahdum, SE, Ak, MIDEc, CA, CPA, CWM, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si selaku Rektor IPB University sekaligus sebagai keynote speaker Orasi Pendidikan pada acara tersebut, Ahmad Masykur Siddiq, Lc. MA. dan Dr. H. Mohammad Adnan, Lc. MA. LL.M selaku Dewan Pengawas Syariah BMM, Novi Wardi selaku Direktur Eksekutif BMM dan perwakilan pimpinan dari berbagai universitas mitra program Beasiswa Sarjana Muamalat.

Pada kegiatan tersebut berlangsung pula launching dua buah buku karya para wisudawan penerima manfaat yang berjudul “Kreatif Menerobos Krisis” dan “Merakit Panggilan Langit” serta pengumuman seleksi program pendampingan jenjang strata 2 sebagai rangkaian acara wisuda. “Semoga wisuda ini memberikan motivasi kepada bangsa Indonesia untuk terus melahirkan calon pemimpin masa depan. Saya berterima kasih kepada BMM yang secara konsisten memberikan perhatian kepada pendidikan. Ini adalah bukti bahwa filantropi islam sangat berperan dalam mewujudkan dan memajukan pendidikan. Semoga para wisudawan para penerima beasiswa BMM dapat berkiprah secara luas di masyarakat,” ujar Gus Yaqut selaku Menteri Agama dalam sambutannya yang disampaikan oleh Muhammad Ali Ramdhani.

Awaldi menjelaskan, program BSM merupakan wujud dari bentuk pertanggungjawaban BMM dalam mengelola dana zakat dari Muzaki khususnya Bank Muamalat. "Alhamdulillah beasiswa ini tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan tetapi juga uang saku bagi para penerima manfaat serta kemampuan softskill lainnya,”ujar dia.

Novi Wardi yang kerap disapa Novwar selaku Direktur Eksekutif BMM berharap, program ini tidak dapat berjalan lancar tanpa sumbangsih dari para donatur. Dia bersyukur  sebanyak Rp6,45 milyar dana zakat telah tersalurkan untuk pengelolaan program Beasiswa Sarjana Muamalat.

Dia berharap agar nantinya program ini dapat semakin memperluas kebermanfaatan dan jaringannya sehingga keterbatasan ekonomi tak lagi menjadi penghambat anak-anak Indonesia untuk mendapat pendidikan yang berkualitas.

"Dan turut berkontribusi dalam mencapai poin ke-4 SDGs yaitu pendidikan berkualitas,”ujar Novi.

***

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement