Senin 27 Dec 2021 09:53 WIB

PLN Prioritaskan Listriki Ribuan Pelanggan di Pulau Kangean

Potensi pelanggan di Pulau Kangean adalah sekitar 20 ribu rumah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas instalasi listrik PLN memasang instalasi baru di rumah warga.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Petugas instalasi listrik PLN memasang instalasi baru di rumah warga.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- PLN ULP Kangean terus mempercepat program melistriki desa-desa belum berlistrik di kepulauan pada penghujung 2021. Total ada 3.195 pelanggan di Pulau Kangean, Sumenep yang sedang dalam tahap pembangunan jaringan dan rencana akan selesai pada awal 2022.

Ribuan pelanggan tersebut tersebar di Desa Angkatan, Desa Gelaman, Desa Batuputih, Desa Jukong-jukong, Desa Buddi, Desa Kolo-kolo, Desa Torjek, Desa Tembayangan, dan Desa Cangkraman. Manager PLN ULP Kangean, Muhammad Daan Agung Lazuardi menambahkan, pihaknya pun tengah membangun perluasan jaringan interkoneksi di Pulau Mamburit dan Pulau Sagubing untuk melistriki sebanyak 800 pelanggan.

“Untuk potensi pelanggan di Pulau Kangean adalah sekitar 20 ribu rumah, dan yang sudah tersambung adalah sekitar 19,5 ribu pelanggan,” kata Daan, Senin (27/12).

Daan pun mengakui, warga di sana sangat antusias untuk lebih cepat menikmati listrik. Bahkan, warga di kepulauan kerap membantu petugas PLN dalam proses perluasan jaringan. Daan pun mengapresiasi inisiatif warga yang membantu petugas PLN.

Menurutnya, hal ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang luar biasa dalam mendukung PLN agar listrik dapat segera dapat dinyalakan di rumah-rumah warga. Namun demikian, ia mengimbau agar warga tidak turut serta dalam kegiatan serupa mengingat pentingnya keselamatan kerja dalam setiap pekerjaan di lapangan.

PLN diakuinya akan mengupayakan semaksimal mungkin agar pekerjaan bisa berjalan dengan optimal. "Meski kadang kondisi jalan berlumpur yang menghambat distribusi material. Mohon dukungan dan kerja samanya agar personel PLN dapat menjalankan tugasnya dengan lancar," ujar Daan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement