REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Bank sentral Republik Ceko sekali lagi secara agresif bergerak meningkatkan suku bunga utamanya. Ini dilakukan dalam upaya berkelanjutan untuk menahan laju inflasi yang melonjak.
Bank sentral menaikkan 1 poin persentase Rabu menjadi 3,75 persen. Ini adalah kenaikan kelima berturut-turut sejak Juni dan lebih tinggi dari yang diharapkan oleh para analis.
Bank, yang menganggap harga konsumen yang tinggi sebagai ancaman utama, juga telah mengindikasikan akan menaikkan suku bunga.
Inflasi melonjak menjadi 6 persen pada November. Kenaikan jni merupakan yang tertinggi dalam 13 tahun dan jauh di atas target bank sebesar 2 persen.
Bank-bank yang mengendalikan kebijakan moneter di seluruh dunia telah mulai mengalihkan fokus mereka dari merangsang ekonomi yang dilanda virus corona ke memerangi melonjaknya harga konsumen yang terjadi selama pemulihan. Pekan lalu, Bank of England menjadi yang pertama di ekonomi maju utama yang menaikkan suku bunga sejak pandemi dimulai. Lainnya, termasuk Bank Sentral Eropa dan Federal Reserve AS, bergerak untuk keluar dari stimulus ekonomi terkait pandemi.
Di Republik Ceko, terakhir kali bank sentral mengubah suku bunganya adalah 4 November. Ketika itu bank sentral menaikkan suku bunga utama satu poin seperempat menjadi 2,75 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
