Selasa 21 Dec 2021 21:56 WIB

Sepuluh Rumah di Selatan Sukabumi Rusak Diterjang Angin Kencang

Tidak ada korban jiwa dalam dua bencana angin kencang yang melanda wilayah Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agus raharjo
Sarana SPBU dan rumah warga di Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi rusak diterjang angin kencang Jumat (22/2) sore. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Sarana SPBU dan rumah warga di Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi rusak diterjang angin kencang Jumat (22/2) sore. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Bencana angin kencang menerjang Kampung Cibodas RT 07 RW 02, Desa/Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Selasa (21/12) sore. Dampaknya sebanyak 10 unit rumah warga di kampung tersebut mengalami kerusakan.

"Pada pukul 14.00 WIB terjadi angin kencang dan hujan deras terus menerus mengakibatkan 10 rumah rusak sedang," ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sagaranten Jenal Mutakin.

Baca Juga

Kerugian akibat bencana tersebut ditaksir Rp 30 juta. P2BK dan petugas lainnya kata Jenal, telah melakukan peninjauan ke lokasi kejadian. Selain itu berkoordinasi dengan pihak Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Babinsa, dan Babinkamtibmas.

Sebelumnya, bencana angin kencang juga terjadi pada Ahad (20/12) pukul 17.00 WIB di Kampung Cihaur RT 04 RW 03 Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Dalam kejadian itu satu unit rumah ambruk bagian dapur dan mengalami rusak sedang dengan luas lima meter persegi.

"Pada saat itu penghuni rumah mendengar suara kencang dari belakang rumah yang di perkirakan berasal dari dapur," ujar P2BK Kecamatan Simpenan Dandi Sulaeman. Di mana rumah tersebut rusak akibat diterjang angin kencang.

"Masyarakat setempat dan perangkat desa bergotong royong membersihkan sebagian puing bangunan dan untuk sementara korban masih berada di rumahnya," ungkap Dandi. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement