Jumat 17 Dec 2021 15:44 WIB

Solo Mulai Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun Pekan Depan

Teknis pelaksanaan vaksinasi dilakukan di rumah sakit dan di sekolah.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Siswa kelas 2 SD mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Siswa kelas 2 SD mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mulai melaksanakan program vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun pada 21 Desember 2021. Pada tahap awal, vaksinasi akan menyasar anak-anak kelas III, IV, dan VI.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih menyatakan, tengah melakukan konsolidasi terkait pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Nantinya, teknis pelaksanaan vaksinasi dilakukan di rumah sakit dan di sekolah.

Sebab, untuk mempercepat vaksinasi harus dilaksanakan di sekolah dan fasilitas kesehatan. Alasan lainnya, tidak semua sekolah memiliki jaringan internet yang kuat.

"Vaksinasinya ini kan beda dengan vaksinasi yang biasa. Karena saya harus pakai P-Care. Jadi kan beda dengan BIAS (bulan imunisasi anak nasional). Jadi ada yang di sekolah ada yang di rumah sakit. Nanti akan kami atur dengan Dinas Pendidikan," kata Siti kepada wartawan.

Dijelaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun tidak bisa serentak dan serta merta. Sebab, Desember merupakan jadwal pelaksanaan BIAS di mana anak-anak mendapatkan vaksinasi Measles Rubella (MR).

"Artinya kalau belum ada empat pekan dengan imunisasi MR-nya kemarin, kita kan belum bisa langsung nyuntik vaksin covid. Jadi kita itu beda banget ini. Tidak bisa serta-merta langsung habiskan SD ini," jelasnya.

Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan akan melaksanakan vaksinasi secara bertahap. Untuk tahap awal, siswa kelas III, IV dan VI yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19. DKK akan berkoordinasi dengan puskesmas yang mengetahui data BIAS vaksinasi MR di sekolah.

Ia menargetkan dalam sehari bisa menyuntikkan 3.000 dosis vaksin untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Sebab, vaksinasi untuk masyakarat umum masih berjalan, baik dosis pertama maupun kedua.

"Puskesmas kan masih BIAS. Kan enggak bisa saya gerakkan semua karena BIAS itu baru selesai sampai 30 Desember," ujar dia.

Terkait stok vaksin, Siti menegaskan tidak ada masalah. Sedangkan data sasaran berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement