Kamis 16 Dec 2021 08:25 WIB

Waspada Demam Berdarah, RS AZRA Beri Penyuluhan

Diharapkan dengan penyuluhan masyarakat sadar dan waspada bahaya penyakit DBD

Sebagai bentuk kepeduliaan terhadap warga sekitar, RS AZRA berikan Penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue di Posyandu RW 11 Bantarjati Kota Bogor.
Foto: RS Azra
Sebagai bentuk kepeduliaan terhadap warga sekitar, RS AZRA berikan Penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue di Posyandu RW 11 Bantarjati Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebagai bentuk kepeduliaan terhadap warga sekitar, RS AZRA berikan Penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue di Posyandu RW 11 Bantarjati Kota Bogor. Maraknya kasus DBD yang ada pada saat musim ujan seperti ini perlu ingatkan lagi agar masyarakat sadar dan berwaspada akan bahayanya penyakit DBD.

Diharapkan juga dengan adanya penyuluhan tersebut anggota rumah tangga, mengetahui, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Warga dikumpulkan setelah mengikuti kegiatan posyandu untuk mendapatkan penyuluhan tentang Penyakit DBD.

Baca Juga

Kegiatan yang berlangsung dari jam 08.30-11.00 berjalan dengan sukses hal tesebut bisa dilihat dari tingginya antuasiasme warga yang datang ada 55 orang oleh karena itu penyuluhan dibagi dua sesi agar kondisi saat pemberian materi bisa lebih kondusif.

Warga memperhatikan dengan baik setiap materi yang disampaikan dengan baik oleh ibu Nindya Kurnia Aprinita, SKM tentang Demam Berdarah, materi yang disampaikan yaitu tentang pengertian, cara berkembangbiak nyamuk, ciri-ciri nyamuk, gejala demam berdarah, fase demam saat demam berdarah, dan juga pencegahannya.

Sasaran penyuluhan ini adalah seluruh anggota keluarga dalam rumah tangga mulai dari Pasangan usia subur, Ibu hamil atau ibu menyusui, Anak dan remaja, Usia lanjut, Pengasuh anak.

Dalam penyuluh ini terdapat poin yang sangat penting khususnya fase-fase demam jika anak atau keluarga menderita penyakit DBD, terdapat 3 fase atau yang sering kita dengar fase pelana kuda. Fase 1 biasanya terjadi 1-3 hari penderita akan merasakn demam yang cukup tinggi (sampai 40 derajat).

Fase 2 merupakan fase kritis yang biasanya terjadi di hari ke 4-5, penderita akan mengalami turunnya demam (hingga 37 derajat) dan fase ke 3 terjadi di hari ke 6-7. Penderita akan merasakan demam kembali di fase ke 3 ini dan fase ini dinamakan fase pemulihan.

Istilah 3M dalam pencegahan penyakit DBD sering kita dengar, yaitu menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air dan memanfaatkan serta mendaur ulang barang bekas. Ternyata istilah pencegahan penyakit DBD tidak hanya 3M, sekarang menjadi 3M Plus. Plus yang dimaksud seperti mencegah perkembangbiakan nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada ventilasi, tidak menggantung pakaian di kamar, dan menamburkan bubuk larvasida.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement