Rabu 15 Dec 2021 13:06 WIB

Wali Kota Makassar Ingatkan Warga Tetap Waspada Gempa

Masyarakat Makassar diminta mempersiapkan diri jika ada gempa yang lebih besar.

Wali Kota Makassar Ingatkan Warga Tetap Waspada Gempa. Petugas menunjukan seismogram yang merekam kekuatan gempa yang disebabkan oleh erupsi gunung api Ili Lewotolok di desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata,  NTT, Rabu (2/12/2020).  Berdasarkan laporan pos pemantauan Gunung Ili Lewotolok, aktivitas gunung api tersebut masih fluktuatif, yakni erupsi masih terus terjadi dengan intensitas sedang dan tinggi.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Wali Kota Makassar Ingatkan Warga Tetap Waspada Gempa. Petugas menunjukan seismogram yang merekam kekuatan gempa yang disebabkan oleh erupsi gunung api Ili Lewotolok di desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata, NTT, Rabu (2/12/2020). Berdasarkan laporan pos pemantauan Gunung Ili Lewotolok, aktivitas gunung api tersebut masih fluktuatif, yakni erupsi masih terus terjadi dengan intensitas sedang dan tinggi.

IHRAM.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengingatkan warganya agar tetap waspada dan tenang atas terjadinya gempa bumi magnitudo 7,4 di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa di Larantuka getarannya terasa hingga ke Makassar.

"Hampir semua orang merasakan getaran gempa di Makassar. Pusat gempa di Larantuka, tapi terasa hingga ke Makassar," ujar Moh Ramdhan Pomanto, Selasa (14/12).

Baca Juga

Saat gempa terjadi, dirinya sedang menerima kunjungan kerja Bupati Rembang Abdul Hafidz di rumah pribadinya di Jalan Amirullah Makassar. Pada saat gempa itu, dirinya bersama rombongan bupati dan lainnya yang berada dalam rumah berlarian keluar karena getaran yang ditimbulkan sangat terasa.

Danny, sapaan akrab wali kota, mengimbau kepada seluruh warga Kota Makassar tetap tenang dan waspada jika terjadi gempa susulan. "Kepada seluruh masyarakat Kota Makassar tetap tenang, mempersiapkan jika ada gempa yang lebih besar dengan cara evakuasi di tempat yang aman. Menghindari reruntuhan, berlindung di bawah meja atau di bawah kusen jendela atau keluar dari rumah jika sudah aman," katanya.

Dirinya juga mengimbau kepada warga Makassar yang mendiami daerah pesisir untuk melakukan panggilan ke operator 112 jika melihat kenaikan air laut yang tidak biasa. Oleh karena itu Danny meminta agar masyarakat terus berdoa.

"Mari kita doakan saudara saudara kita, termasuk di NTB, NTT dan Bali yang berdampak langsung dari gempa ini, supaya mereka mendapat lindungan Allah, dikuatkan dalam bencana dan diberi keselamatan," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan lokasi gempa 7.59 LS, 122.26 BT. Gempa terjadi pada kedalaman 12 kilometer.BMKGjuga telah mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement