REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek Manchester United (MU) Victor Lindelof dikabarkan menjalani pemeriksaan jantung setelah bertanding melawan Norwich City, akhir pekan lalu. Hal ini diungkapkan oleh istri Lindelof yang menyatakan suaminya memakai alat monitor jantung.

Lindelof sempat kesulitan bernapas pada babak kedua dan terpaksa diganti oleh Eric Bailly pada menit ke-74. Meski demikian, Lindelof dipastikan dalam kondisi yang baik-baik saja di bawah pengawasan ketat tim medis MU.

“Ini adalah pertandingan yang menakutkan untuk dilihat karena Victor (Lindelof) sangat terdampak setelah pertandingan. Kemarin dia sudah menjalani banyak pemeriksaan jantung dan semuanya baik-baik saja,” kata istri Lindelof, Nilsson Lindelof seperti dilansir dari Manchester Evening News, Selasa (14/12).

“Semuanya berjalan lancar dan kami sedang menanti hasil pemeriksaan yang akan berakhir besok,” ujarnya menambahkan.

Pelatih MU Ralf Rangnick menyatakan anak buahnya mengalami syok sehingga denyut jantungnya mengalami peningkatan signifikan. Rangnick menyebutkan, Lindelof bahkan tidak bisa mengingat apa yang terjadi. 

Menurut dia, Lindelof mengalami benturan dengan pemain lain dan menyebabkan napasnya bermasalah. Denyut jantungnya lebih tinggi dari biasanya sehingga Rangnick memutuskan menggantinya.

“Setelah pertandingan, dia menjalani pemeriksaan oleh dokter dan semuanya baik-baik saja. Kami masih harus menunggu perkembangan sampai besok,” kata Rangnick.

Sepak bola Eropa dalam beberapa bulan terakhir dihantui masalah jantung. Setelah Christian Eriksen kolaps pada Piala Eropa 2020 yang menyebabkan ia belum bermain hingga sekarang, menyusul kemudian masalah jantung Serio Aguero. Penyerang Barcelona ini dilaporkan akan mengumumkan gantung sepatu pada Rabu (15/12).

Ikuti Whatsapp Channel Republika