Senin 13 Dec 2021 07:49 WIB

Erdogan: Tidak Ada Perdamaian Sampai Palestina Merdeka

Yerusalem bukan masalah Muslim pemberani, tetapi masalah seluruh dunia Muslim

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto: AP/Turkish Presidency
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

IHRAM.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan satu-satunya cara untuk mencapai stabilitas dan perdamaian di Palestina adalah dengan menciptakan negara Palestina merdeka. Tentunya dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya yang merdeka.

"Yerusalem bukan masalah sekelompok Muslim pemberani, tetapi masalah seluruh dunia Muslim," kata Erdogan saat berbicara pada sesi pembukaan Konferensi ke-16 Persatuan Parlemen Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, sebagaimana dikutip oleh Anadolu Agency dilansir dari Wafa News, Ahad, (12/12).

Baca Juga

Dia menegaskan kembali bahwa membuat Palestina membayar harga genosida terhadap orang Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II semacam kurangnya hati nurani.

"Sebagai cucu dari orang-orang yang memerintah Yerusalem selama 400 tahun, kami tidak tega melihat darah, air mata, dan tirani di Palestina," lanjutnya.

Erdogan mengatakan kepada para pejabat Muslim tentang pentingnya wilayah ini. "Yerusalem adalah kota yang diberkati dan kepercayaan Nabi Muhammad untuk bangsanya, dan membelanya berarti membela seluruh umat manusia, hak asasi manusia dan hukum, perdamaian, keadilan, dan peradaban,"katanya.

Dia mengatakan orang-orang Palestina dibunuh secara brutal di jalan-jalan dan anak-anak mereka diperlakukan seperti teroris. Rumah ibadah mereka juga menjadi sasaran agresi setiap hari.

Erdogan mendesak negara-negara anggota OKI untuk bergerak bersama dan menghindari apa pun yang melemahkan perjuangan Palestina. Kami harus melanjutkan misi kami meskipun mendapat dukungan singkat dari komunitas internasional untuk menemukan solusi yang adil bagi Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement