Sabtu 11 Dec 2021 08:24 WIB

Institut Tazkia Beri Literasi Halal untuk Kalimantan Timur

UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional.

Pada Kamis (9/12) bertempat di UPTD Pelatihan Koperasi & UMKM Kalimantan Timur, Institut Agama Islam Tazkia bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Sertifikasi Halal bagi UMKM di Provinsi Kalimantan Timur.
Foto: Istimewa
Pada Kamis (9/12) bertempat di UPTD Pelatihan Koperasi & UMKM Kalimantan Timur, Institut Agama Islam Tazkia bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Sertifikasi Halal bagi UMKM di Provinsi Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIMANTAN Timur - - Institut Tazkia merupakan salah satu kampus yang dipilih oleh Bank Indonesia untuk mendirikan pusat halal supaya dapat menyosialisasikan sertifikasi halal yang lebih baik lagi. Sudah banyak daerah yang dikunjungi oleh Institut Tazkia untuk dilaksanakan pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal termasuk Provinsi Kalimantan Timur. 

Pada Kamis (9/12) bertempat di UPTD Pelatihan Koperasi & UMKM Kalimantan Timur, Institut Agama Islam Tazkia bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Sertifikasi Halal bagi UMKM di Provinsi Kalimantan Timur. Rombongan Tazkia dipimpin langsung oleh Rektor Murniati Mukhlisin didampingi oleh Wakil Rektor 3 Faried Kurnia Rahman, Ketua LPPM Nurizal Ismail, dan Stafsus Rektorat bidang kerja sama Fakhry Barly Ramdhani

Narasumber pada pelatihan ini langsung didatangkan dari Institut Tazkia yang merupakan pakar di bidang sektor halal, Nurizal Ismail MA dan Faried Kurnia Rahman MSc (Fin) yang menyampaikan materi tentang Dasar Dasar Halal & Perkembangan dan Regulasi Halal di Indonesia serta Kriteria Sistem Jaminan Produk Halal bagi UMKM. Peserta yang hadir terdiri dari pelaku UMKM  di Provinsi Kalimantan Timur.

Pelatihan dan Pendampingan Sertifikasi Halal sangat dirasakan manfaatnya oleh peserta yang hadir dilihat dari antusias mereka selama mengikuti kegiatan. Karena itu perlu dilakukan pembinaan secara terus menerus.

“Kita harus bergerak bersama. Tidak mungkin MUI bergerak sendiri mengurusi ini, tidak mungkin juga BPJPH bekerja sendiri. Insan kampus juga harus turun memberikan sosialisasi sebagai bentuk pengabdian sosial untuk membantu UMKM kita,” ujar Murniati dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (11/12).

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor diwakili Kepala UPTD Pelatihan Koperasi dan UMKM Zainuddin Fanani mengatakan, UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional.

Seusai acara, Rektor Tazkia Murniati Mukhlisin langsung melaporkan kegiatan pelatihan dan pendampingan Sertifikasi Halal kepada Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi di rumah jabatan wakil gubernur Kalimantan Timur. 

Hadi Mulyadi mengucapkan, banyak terima kasih atas kontribusi yang diberikan oleh Institut Tazkia kepada masyarakat Kalimantan Timur melalui penyelenggaraan acara pelatihan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement