Rabu 08 Dec 2021 03:29 WIB

Rumah Zakat Bantu Ringankan Biaya Pendidikan Hafidz Quran

Biaya pendidikan Izza terganggu dan menumpuk sejak kelas VII SMP

Izzatun Nur Hidayah dan ibunya Mulyati adalah penerima program santunan bebas hutang yang diberikan oleh Rumah Zakat. Santunan bebas hutang yang diberikan ditujukan untuk pembayaran uang sekolah dan pondok Izza, warga dusun Grajekan RT 05 RW 02 Desa Sukorejo yang sempat tertunggak.
Foto: istimewa
Izzatun Nur Hidayah dan ibunya Mulyati adalah penerima program santunan bebas hutang yang diberikan oleh Rumah Zakat. Santunan bebas hutang yang diberikan ditujukan untuk pembayaran uang sekolah dan pondok Izza, warga dusun Grajekan RT 05 RW 02 Desa Sukorejo yang sempat tertunggak.

REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN--Izzatun Nur Hidayah dan ibunya Mulyati adalah penerima program santunan bebas hutang yang diberikan oleh Rumah Zakat. Santunan bebas hutang yang diberikan ditujukan untuk pembayaran uang sekolah dan pondok Izza, warga dusun Grajekan RT 05 RW 02 Desa Sukorejo yang sempat tertunggak.

Bukan tidak ada upaya, orang tua Izza terus berusaha untuk sedikit demi sedikit menyicil tunggakan biaya pendidikan izza yang telah menumpuk dari kelas VII SMP. Hal tersebut dikarenakan kondisi ekonomi keluarga Izza yang terguncang saat pandemi berlangsung. Mata pencaharian orang tuanya yang hanya sebagai penjahit mengalami permasalahan pemasukan.

Baca Juga

Bahkan orang tua Izza sampai meminta orderan jahit dari pihak sekolah dan hanya mengambil modal benang saja, sisa upah jahit semuanya diserahkan kepada sekolah untuk biaya pendidikan Izza, namun masih saja kurang.

" Segala cara sudah saya lakukan. Sampai meminta orderan ke sekolah. Saya hanya mengambil uang untuk beli benang, dan uang lelah saya langsung untuk membayarkan tunggakan sekolah Izza. Alhamdulillah, selama ini Izza anaknya tidak neko-neko dan semangat menghafal, jadi saya tidak putusasa untuk minta jalan keluar kepada Allah. Mungkin Allah mengabulkan lewat program santunan bayar hutang Rumah Zakat. Terima kasih Rumah Zakat,"  tutur Mulyati orang tua dari Izza.

 

Sebenarnya dari pihak sekolah telah memberikan banyak keringanan, mulai dari pemotongan nominal wajib bulanan sampai kelonggaran waktu. Namun karena ke semua anak dari Mulyati juga masih sekolah, Mulyati lebih memprioritaskan tanggungan biaya pendidikan dua kakak Izza yang duduk dibangku SMA.

Melihat hal tersebut, Rumah Zakat melalui relawannya ingin membantu meringankan tanggungan biaya pendidikan Izza. Walaupun bantuan ini belum bisa melunasi secara keseluruhan kekurangan biaya sekolah Izza, namun harapannya bisa sedikit meringankan beban orangtua Izza dan menjadikan Izza lebih semangat sekolah dan menghafal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement