Selasa 07 Dec 2021 20:47 WIB

Ridwan Kamil Antisipasi Omicron Masuk Jabar

Antisipasi dilakukan dengan cara meningkatkan tracing, testing dan treatment.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengantisipasi omicron masuk ke wilayah Jabar.
Foto: istimewa
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengantisipasi omicron masuk ke wilayah Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar sudah mengantisipasi hadirnya varian Omicron. Yakni, dengan meningkatkan tracing, testing dan treatment.

"Pemerintah pusat itu hanya mewajibkan testing kita ini 11.000 per hari dengan kondisi sekarang. Tapi Jawa Barat tiga kali lipat 30.000 tes per hari. Sudah melebihi yang diminta pemerintah pusat," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai memimpin rapat Sagas Covid-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (7/12/).

Menurut Emil, Pemprov Jabar memperbanyak testing sebagai antisipasi kewaspadaan terhadap potensi virus baru ini yang penyebarannya lebih cepat. "Tapi gejalanya tidak sebanyak Delta. Apapun itu kita tetap akan selalu waspada," katanya.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana memastikan adanya penyekatan atau check poin di sejumlah titik. Seperti di Gerbang Tol Cileunyi dan Cikampek serta di beberapa ruas jalan.

Sutana mengatakan, kegiatan penyekatan atau check point dilaksanakan untuk membatasi kerumunan di suatu tempat atau di suatu jalur. Seperti biasa kita melaksanakan penyekatan di wilayah Tol Cileunyi, Cikampek dan beberapa luas jalan.

"Ada 5-6 tempat yang akan melaksanakan penyekatan. Yang tujuannya membatasi dan kita akan perhatikan tiap yang masuk ke Jawa Barat ini sudah melalui proses vaksinasi dan standar prokesnya," kata Suntana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement