REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ridwan Saidi, Politisi Senior, Sejarawan, dan Budayawan Betawi
Masa jaya zona ekonomi di Andunisi (Indonesia, red) abad XIII - XVI M, ketika itu masa kejayaan seni pentas Andunisi. Tarian sangat disukai karena gerakan seluruh tubuh penari menerjemah grometri alam. Karena itu penari dipuja, selain karena cantiknya. Dan banyak penari yang membawa kecantikannya ke liang lahat.
Kalau ada wanita terkenal dan tak terkait dengan power system biasanya penari. Yang dapat dipastikan ia seperti Betari Durga, itu disimpulkan dari arca Betari Durga sendiri. Dewi perempuan yang kerap dilambangkan sebagai 'ibu kejahatan' sosoknya dilambangkan dengan mengenakan semacam belly dance dress.
Nyi Loro Kidul, bukan setan. Loro atau Lolo bahasa Egypt artinya cantik. Kidul bagian belakang tubuh.
Ken Dedes membuat jantung Tunggul Ametung coplok karena pak Tunggul, kata babad, lihat kaki Ken Dedes waktu turun dari bendi. Tunggul melihat Ken Dedes dan Ken Umang menari di pentas zona econ tapal kuda Jawa Timur.
Putri Champa oleh tukang babad dijodoh-jodohka dengan kalangan 'menak, kalau ada wanita terkenal bukan karena ia kawin tapi karena ia pujaan ramai.
Di Riau terkenal kisah putri Gasib. Ini nama pentas. Gasib bahasa Egypt artinya mungil. Di bukit Siguntang dimakamkan putri 'Rambut Salako', putri yang punya rambut indah sepanjang punggung. Ia terkenal tapi tak terkait power system. Jadi diasanya memang pegiat pentas.
Di Jakarta dan sekitar banyak nama terkenal sosok perempuan yang terkenal antara lain Kiranawati, Depok, Mayang Sari, makamnya dekat Museum MH Thamrin, Gangg Kenari. Dan Dara Puti, bukan 'DaraH PutiH'. Ia janda. Puti artinya pernah menikah. Saya tak paham apa hungunganya lagu dangdut "O Jandaku" dengan Dara Puti. Makam Dara Puti di pulau Panggang, kep Serenbu. Panggang artinya lestari.
Penari Sunda Kalapa yang bekend Rantisem, wajah nan cantik, sesuai arti namanya.
Lara Santang juga bermakna wanita cantik/lara. Tapi lag-lagi para tukang babad kait-kaitkan almarhumah dengan power system. Makamnya dia ada Karawang, di kawasan luar keramaian.
Di abad-abad itu pemusik tak terkenal, tapi penari. Penari punya kawalan khusus, dan namanya selalu dikenang orang seperti Nyai Rengganis dari Pelabuhan Ratu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
