REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Penyerang Manchester United, Edinson Cavani, dikabarkan tertarik merumput di Spanyol sebelum mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola profesional.
Kendati sempat dilaporkan diminati Real Madrid, Cavani justru disebut-sebut tertarik bergabung bersama Barcelona. Kontrak striker berusia 34 tahun itu bersama United akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.
Cavani mendapatkan perpanjangan kontrak selama setahun pada awal musim ini menyusul penampilan apiknya pada musim lalu atau pada musim debutnya memperkuat United.
Tampil di 39 laga di semua ajang, Cavani mengemas 17 gol dan enam assist. Cavani disebut-sebut enggan untuk memperpanjang kiprahnya bersama MU. Eks penyerang Napoli itu berharap bisa bergabung dengan Barcelona dengan status free transfer pada awal musim depan.
''Cavani merasa yakin masih bisa bersaing di level tertinggi setidaknya hingga dua musim mendatang. Eks penyerang Paris Saint Germain itu berharap bisa memperkuat Barcelona pada jendela transfer musim panas mendatang,'' tulis laporan The Times, Jumat (3/12).
Keinginan Cavani ini pun sejalan dengan kondisi keuangan Barcelona saat ini. Belum sepenuhnya pulih dari krisi keuangan, Barcelona memiliki keterbatasan dalam mendatangkan pemain ada Januari mendatang.
Alhasil, Cavani bisa datang secara gratis ke Stadion Camp Nou pada akhir musim ini atau begitu kontraknya bersama United berakhir.
''Namun, peluang kepindahan Cavani ke Barcelona akan tergantung pada penilaian Xavi Hernandez selaku pelatih kepala Blaugrana. Terlebih, usia Cavani yang sudah tidak muda lagi,'' lanjut laporan The Times tersebut.
Sebelumnya, Cavani dikabarkan masuk dalam radar Real Madrid. Presiden Real Madrid, Florentino Perez, bahkan menilai Cavani sebagai sosok ideal untuk menambah opsi di lini serang sebelum Los Blancos mendatangkan penyerang PSG, Kylian Mbappe, pada musim depan.
Di sisi lain, United dilaporkan telah membuka kemungkinan buat melepas Cavani pada Januari mendatang. Dibanding pada musim lalu, catatan penampilan Cavani pada musim ini terbilang menurun secara drastis.
Lantaran kerap mengalami cedera dan masalah kebugaran, top skorer Liga Italia musim 2012/2013 itu baru mencetak satu gol dari delapan laga di semua ajang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
